Muhasim, Ahmad (2014) Problematika nikah sirri di kalangan tenaga kerja kasus di Batukliang Lombok Tengah. Jurnal Penelitian Keislaman, 10 (1). pp. 109-136. ISSN P-ISSN 1829-6491, E-ISSN 2580-9652

[img] Text (Artikel Jurnal)
Problematika Nikah Sirri.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (19MB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/jpk/iss...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengurai dan menemukan berbagai macam problematika nikah sirri dikalangan tenaga kerja di Batukliang Lombok Tengah. Untuk menemukan dan mengurai probelmatika tersebut maka digunakanlah pendekatan penelitian kualitatif dengan model penelitian lapangan (field research) dan penelitian literature (library research). Adapun subyek penelitian ini ditentukan secara purposivesampling. Sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis induktif. Studi ini menunjukkan bahwa: Pertama, praktik pernikahan sirri di kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKIatau mantan TKI) di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah bukanlah ‚isapan jempol‛ semata. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus nikah sirriyang dilakukan oleh para TKI di Kecamatan Batukliang. Kedua, motif atau alasan pernikahan sirri yang dilakukan oleh TKI (atau mantan TKI) di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, bervariasi, yaitu: 1) Faktor biaya; 2) Hamil di luar nikah; 3) Persepsi yang salah mengenai pencatatan perkawinan sebagai syarat formal semata, namun sah di mata agama; 4) Kelalaian dari pihak suami; 5) Faktor Sering kawin-cerai; 6) Menikah dini, di bawah umur; 7) Ketidakjujuran kepada dusun. Ketiga, dampak atau akibat-akibat pernikahan sirri bagi TKI (atau mantan TKI) ada dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang didapatkan dengan menikah sirri antara lain, pernikahan dapat segera dilangsungkan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang tinggi. Sedangkan dampak negatif nikah sirri justru tampak lebih menonjol, antara lain: 1) Penelantaran terhadap hak-hak istri selama dan setelah dicerai. 2) Penelantaran terhadap hak-hak anak yang dihasilkan dari pernikahan sirri. ENGLISH This research is aimed to decipher and to find some problems of unrecorded marriage among the manpower in Batukliang Central Lombok. In order to do so, qualitative research approach with field research model is necessary, so as to library research. The subjects of this research are determined through purposive sampling. Meanwhile in data gathering, observation method, interview, and documentation are applied. Thus the gathered data are analyzed through inductive analysis. This study shows that: first, unrecorded marriage among Indonesian migrant workers and/or former Indonesian migrant workers in Batukliang Sub district, Central Lombok is not merely a ‚myth‛. it is evidently proven through the fact that there are some unrecorded marriage conducted by Indonesian migrant workers in Batukliang, Second, the motive behind this unrecorded marriage are varies such as; (1) the costs, (2) Pregnant without marital relationship, (3) wrong perception upon marriage recording as a formal prerequisite of marriage, but it is legal before the religion in committing marriage without civil recording; (4) Negligence of the Groom or Husband party upon recording his marriage to the appointed agency; (5) culture of divorce ;(6) underage married: (7) state of lying upon the fellow villagers. Third, there are two impacts or effects of unrecorded marriage upon the TKI(or former TKI), both are negative and positive. The former is with unrecorded marriage, marriage procession can be executed without high cost. Meanwhile the latter is more prominent than the positive one i.e. 1) negligence upon the rights of wife during the process of and after divorce. 2) Negligence upon the rights of the children who born from unrecorded marriage

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: nikah sirri; TKI; pencatatan nikah; hukum islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180101 Sasak, Samawa, or Mbojo Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012819 Nikah Sirri
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 13 Mar 2022 07:30
Last Modified: 13 Mar 2022 07:30
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1086

Actions (login required)

View Item View Item