Fathurrahman, Fathurrahman (2019) Polemik politik dan strategi dakwah. Tasâmuh, 16 (2). pp. 113-131. ISSN 1829-6483 2614-1736

[img] Text (Artikel Jurnal)
POLEMIK POLITIK DAN STRATEGI DAKWAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (405kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Studi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang fenomena sosial pada tahun politik dan strategi dakwah yang dibutuhkan karena berbeda pilihan politik seringkali menjadi alasan untuk tidak ingin saling tegur sapa antara sesama masyarakat. Perbedaannya semakin di kedepankan, dan kesatuannya semakin tidak terlihat solid. Konflik saling intrik antara satu pendukung pasangan calon dengan calon yang lain selalu berlaku. Menjatuhkan sudah menjadi kebiasaan politik, namun melecehkan, dan menghujat, bahkan mengkafirkan antar sesama merupakan konflik-konflik serius yang diakibatkan oleh perbedaan pilihan politik. Kemudian dakwah seringkali terjerumus dengan persoalan politik. Para da‟i tidak lagi melihat dakwah sebagai media perdamaian, melainkan mimbar-mimbarnya digunakan sebagai peragakampanye pilihan politiknya bahkan pesan-pesan yang disampaikan bersifat provokatif dan memojokkan kelompok lain. Dakwah harusnya hadir sebagai mediator di tengah konflik perbedaan pilihan politik. ENGLISH This study was conducted to obtain an overview of social phenomena in the political year and the da'wah strategies needed because of the political choices needed to exchange admonitions between people. The difference is increasingly put forward, and diversity is increasingly not seen as solid. Mutual intrigue conflicts between one candidate pair with another candidate always apply. Dropping has become a political problem, but harassing, and blaspheming, even disbelief among people is conflicts caused by differences in political choices. Then da'wah was successfully crushed by using politics. The preachers no longer see da'wah as a medium of peace, agreeing that their pulpits are used as a demonstration of their political election campaigns and even messages that are delivered provocatively and corner other groups. Da'wah must be present as a mediator amid political choice conflict.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: polemik; politik; dakwah strategi
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160501 Indonesian Policy
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:00
Last Modified: 11 Apr 2022 05:55
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1141

Actions (login required)

View Item View Item