Astuti, Alfira Mulya (2017) Sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi Desa Sembung Kecamatan narmada Kabupaten Lombok Barat. Transformasi, 13 (1). pp. 92-108. ISSN (p) 1858-3571 dan (e) 2580-9628

[img] Text (Artikel Jurnal)
SOSIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSIDESA SEMBUNG KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (274kB)
[img] Text (Hasil cek plagiasi)
SOSIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/transfo...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Pernikahan dini memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi yang melakukannya baik pria ataupun bagi wanita, dan dalam berbagai aspek seperti kesehatan, psikologi, dan mental. Walaupun pernikahan usia dini ini memiliki dampak positif, namun dibandingkan dengan faktor negatifnya tentu sangat tidak seimbang. Tersebut merupakan alasan sehingga dilakukannya pengabdian masyarakat di desa Sembung. Adapun fokus pengabdian ini adalah Sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini di Desa Sembung Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan menghadirkan narasumber dari Pihak Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kota Mataram. Diawali dengan Sosialisasi mengenai dampak dari pernikahan dini dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Gender dan Anak, Bidan yang ditugaskan di Desa Sembung serta salah satu narasumber dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Kota Mataram. Melakukan pembinaan bagi kaum wanita yang memiliki keterbatasan perekonomian untuk menciptakan suatu yang bermanfaat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah; pernikahan dini hukumnya sunah bagi yang dapat mengendalikan diri, dan akan menjadi wajib jika antara keduanya sudah tidak dapat mengendalikan dini, menikah dini dalam dua keadaan tersebut bisa mensyaratkan adanya kesiapan ilmu, harta (nafkah) dan fisik, disamping mensyaratkan tetap adanya kemampuan melaksanakan kewajiban menuntut ilmu, islam telah menetapkan hukum – hukum preventif agar para pemuda dan pemudi terhindar dari rangsangan dan godaan untuk berbuat maksiyat seperti zina, Keempat, bahwasanya pernikahan dini itu memiliki dampak positif dan negatif bagi yang melaksanakan, baik ditinjau dari fisik maupun psikisnya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sosialisasi; dampak menikah dini; kesehatan reproduksi
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012826 Bimbingan & Penyuluhan Pernikahan (Marital Counselling)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: Raden . Jie
Date Deposited: 31 May 2022 02:27
Last Modified: 14 Jun 2023 04:51
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1274

Actions (login required)

View Item View Item