Mutawali, Muhammad (2017) Epistemologi hukum islam dan sistem peradilan dalam islam. Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram, 6 (2). pp. 141-154. ISSN (E) 2579-5287 dan (P) 2337-3741

[img] Text (Artikel Jurnal)
EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM DAN SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (350kB)
[img] Text (Peer Review)
Epistimologi_R1_2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (539kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/schemat...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Hukum Islam tidak dapat dipisahkan dari realitas masyarakat. Untuk dapat menjabarkan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam hukum Islam diperlukan lembaga peradilan yang dalam Islam disebut al-Qadha‟. Al-Qadha‟ diperlukan untuk mengatur masalah-masalah yang tumbuh dalam masyarakat sehubungan dengan tingkah laku manusia yang senang kepada kebendaan dan bersifat mementingkan diri sendiri. Lembaga peradilan ini merupakan wujud dari suatu realisasi sosial. Dalam hubungan ini terlihat bahwa hukum Islam bukanlah sekedar ketentuan yang dipaksakan dari luar masyarakat, karena lembaga peradilan yang menguji berlaku atau tidaknya ketentuan hukum tersebut, ditentukan oleh bentuk kekuasaan yang ada dalam masyarakat. Tulisan ini mengemukakan kajian epistemologis hukum Islam yang diawali dengan menguraikan tentang definisi hukum Islam dari berbagai pandangan tokoh Islam, kemudian diuraikan juga sumber hukum Islam, dan diakhiri dengan sejarah dan sistem peradilan dalam Islam. ENGLISH Islamic law is inseparable from the social reality. To be able to present the existing stipulations in the Islamic law, a legal institution for judicature, known as al-Qadha’, needs to be established to manage the problems arising in the community pertinent to the humans’ characteristics laden with fondness for property and egocentricity. The legal institution is the manifestation of social relation. In such a relation, it is unequivocal that the Islamic law is not merely an imposed regulation external to the community, because the legal institution that examines the validity of the law is determined by the existing forms of power in the social milieus. This paper presents an epistemological study of Islamic law that begins with the nature of Islamic law from various perspectives of Islamic figures; delineates the sources of Islamic law; and ends with the history and legal system in Islam

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: peradilan Islam; al-qadha‟; qadhi; epistemologi hukum Islam; fikih; ushulfiqh; syariah;
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 12 Aug 2022 07:46
Last Modified: 16 Aug 2022 03:45
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1508

Actions (login required)

View Item View Item