Syarifudin, Muhammad (2018) Pola interaksi komunitas Mbojo dengan masyarakat Sasak (studi pada komunitas Mbojo di desa Peresak kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat). Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram, 7 (1). pp. 76-90. ISSN p-ISSN: 2337-3741 | e-ISSN: 2579-5287

[img] Text (Artikel Jurnal)
POLA INTERAKSI KOMUNITAS MBOJO DENGAN MASYARAKAT SASAK (STUDI PADA KOMUNITAS MBOJO DI DESA PERESAK KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (189kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/schemat...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Tujuan penelitian ini adalah: 1.) Untuk mengetahui pola interaksi komunitas Mbojo dengan masyarakat Sasak di Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. 2.) Untuk mengetahui proses interaksi komunitas Mbojo dengan masyarakat Sasak di Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini, menggunakan jenis deskriptif dan fenomenologi. Yaitu tindakan manusia menjadi suatu hubungan sosial bila manusia memberi arti atau makna tertentu terhadap tindakannya itu, dan manusia lain memahami pula tindakannya itu sebagai sesuatu yang penuh arti. Sedangkan jenis deskriptif pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Pola Interaksi komunitas Mbojo dengan masyarakat Sasak di Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat adalah memegang prinsip hidup dari leluhurnya yaitu memberi contoh yang terbaik dengan bilhal dari yang lebih tua para tokoh komunitas Mbojo yang sekaligus menjadi panutan dan perilaku hidup komunitas Mbojo yang juga di dalamnya mengajarkan bahwa masyarakat harus lebih bersahaja dari pada pemimpinnya dalam berinteraksi. 2). Proses interaksi komunitas Mbojo dengan masyarakat Sasak di Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat merupakan segala bentuk aktifitas atau kegiatan yang dilakukan setiap hari yang memegang teguh ajaran leluhur yang disebut ”maja la bo dahu” yang berarti malu dengan takut dan tercermin dalam tiga kategori, yaitu segi pekerjaan, segi kekeluargaan dan segi adat-istiadat yang merupakan keseluruhan pengetahuan dan pengalaman tentang segala aspek dan lika-liku yang berkaitan dengan kehidupan yang dipesankan secara lisan oleh nenek moyang kepada seluruh masyarakat adat Mbojo.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pola; interaksi; komunitas; masyarakat; Mbojo; Sasak.
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169902 Studies of Sasak, Samawa, and Mbojo Society
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 25 Aug 2022 06:53
Last Modified: 25 Aug 2022 06:53
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1521

Actions (login required)

View Item View Item