Mutawali, Mutawali (2010) Pemikiran teologi sufistik syaikh al-akbar ibn ‘arabî. Ulumuna: Jurnal of Islamic Studies, 14 (2). pp. 271-298. ISSN (P) 1411-3457, (E) 2355-7648

[img] Text (Artkel Jurnal)
PEMIKIRAN TEOLOGI SUFISTIK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://ulumuna.or.id/index.php/ujis/article/view/...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Kajian tentang eksistensi Tuhan merupakan aspek fundamental dalam setiap agama. Karena setiap agama mengajarkan bahwa eksistensi alam dengan segala realitasnya adalah ciptaan Tuhan. Dalam Islam, khususnya para sufi, yang mengandaikan bahwa segala yang tercipta, fisik atau non fisik, merupakan bentuk Tuhan meng-ada-kan dirinya dalam bentuk lain. Sudut pandang ini pada akhirnya, menyeret pada cara pandang yang serba Tuhan. Pandangan para sufi tersebut, jika dilihat dengan nalar bayânî, yang merupakan paradigma berpikir mainstream umat Islam, tentu saja akan dianggap sebagai sebuah penyimpangan yang pasti. Karena mencerminkan ajaran pantheisme. Sebagaimana pandangan para sufistik tersebut, Ibn „Arabî juga memiliki pandangan yang sama, yang dia perkenalkan dengan konsep wahdah al-Wujûd. Tulisan ini hendak menggali kerangka konsepsional teologi sufistik Ibn „Arabî serta berusaha menemukan kerangka epistemologinya. Dan, untuk menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini diawali dengan melacak setting sosialintelektual Ibn „Arabî, dilanjutkan dengan konstruksi metodologisnya dan terakhir perspektifnya Ibn „Arabî tentang wahdah al-Wujûd dan konsepsinya tentang Tuhan. ENGLISH In any discourse of religion, the existence of God is central because God is the ultimate Being, from whom all creatures come to exist. However, religious perceptions of God have never been unified. In Islam, especially Sufis believe that God is present in all creatures because they are regarded to be the manifestation of God. This stance leads to a divinely-dominated view. This Sufi perception deviates from the maintream thought of Muslim who reject such a view since it reflects pantheism. As the view is common in Sufism, Ibn Arabi, one of the greates Sufi, holds the similar view and introduces a new concept of wahdat al-wujûd. This essay examines the conceptual framework of Ibn Arabi‟s Sufi theology and reveals his epistemology. It begins by tracing Ibn Arabi‟s sociointellectual background. It then proceeds to explain his method and view of the union of existence and the concept of God.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: tasawuf; irfânî; ta‟wil; ibn arabî; panteisme; wahdah al-wujûd
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 05 Jan 2023 02:55
Last Modified: 05 Jan 2023 02:55
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1934

Actions (login required)

View Item View Item