Aziz, Ahmad Amir (2022) Living sufism: paradigma, eksistensi, dan kontekstualisasi. In: Horizon ilmu: reorientasi paradigmatik integrasi keilmuan. UIN Mataram Press, Mataram, pp. 157-201. ISBN 978-623-88168-1-1

[img] Text (Book)
Living sufism paradigma, eksistensi, dan kontekstualisasi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (740kB)

Abstract

INDONESIA Term living sufism memiliki sandaran pada konsep yang lebih luas, yaitu living Islam. Sejauh ini living Islam diartikan sebagai “Islam yang hidup di masyarakat” atau “kehidupan Islam di masyarakat”. 78 Istilah ini mengemuka sebagai wacana untuk menggulirkan Islam berdasarkan fakta yang hidup di tengah publik, bukan Islam yang termaktub sebagai sebuah doktrin. Sama halnya dengan dua term yang saling diperhadapkan: tekstual vs kontekstual, normatif vs historis. Sebagai sebuah konsep, gagasan living Islam mengemuka menyusul lahirnya buku-buku dan artikel sejumlah penulis, misalnya Akbar S. Ahmad, Magnus Marsden, Herry Nurdi, dan Fida Sanjakdar. Dari karya-karya tersebut dapat dipahami bahwa living Islam merupakan penggambaran atas keseharian Islam (Islam Today) dalam konteks ruang dan waktu tertentu pada suatu masyarakat.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: paradigma; eksistensi; kontekstualisasi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 22 Feb 2023 06:48
Last Modified: 22 Feb 2023 06:49
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item