Zuhdi, Muhammad Harfin (2015) Paradigma fiqh al-bi’ah berbasis kecerdasan naturalis: tawaran hukum islam dalam mengatasi krisis ekologi. Al-'Adalah, 12 (2). pp. 771-784. ISSN P ISSN 0854-1272 E ISSN 2614-171X

[img] Text (Artikel Jurnal)
PARADIGMA FIQH AL-BI’AH BERBASIS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (291kB)
Official URL: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Dewasa ini masyarakat global dihadapkan pada krisis lingkungan dan eko sistem, mulai dari perubahan iklim, pemanasan global, menipisnya lapisan ozon, hujan asam, banjir, kekeringan, tanah longsor, hingga punahnya keanekaragaman hayati. Manusia dinilai sebagai aktor utama dalam kerusakan lingkungan akibat dari keserakahan dan kelalaian mereka dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Studi ini menawarkan rekonstruksi paradigma fiqh al-bî’ah berbasis kecerdasan naturalis sebagai suatu alternatif dalam menanggulangi krisis lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Tawaran ini didorong oleh sejumlah alasan, yakni: (1) krisis lingkungan telah semakin parah. (2) umat Islam memerlukan kerangka/pedoman hukum yang komprehensif mengenai masalah lingkungan; (3) Fikih klasik tidak mengakomodir masalah lingkungan sebagai suatu disiplin tersendiri dalam ranah studi Islam. ENGLISH The global community are now facing with a number of environmental crises, ranging from climate changes, global warming, ozone layer depletion, acid rain, floods, droughts, landslides, until the loss of biodiversity. Humans are judged as the main actors in the environmental damages as a result of their greed and default in exploiting natural resources. This study offers a paradigmatic reconstruction of fiqh al-bî’ah (Environmental Law) as an alternative to solve the crises of environment and conserve natural resources. The idea is driven by a number of reasons, namely: (1) the environmental crises are getting worse. (2) The Muslims need a comprehensive framework/guidelines on environmental issues. (3) Classical fiqh failed to accomodate environmental issues in the realm of Islamic Law.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: krisis lingkungan; materialisme-kapitalisme; fiqh al-Bi’ah; kecerdasan naturalis
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ilmu Falaq
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 06 Mar 2023 02:15
Last Modified: 06 Mar 2023 02:21
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2407

Actions (login required)

View Item View Item