Rahman, Firman Ali (2022) Pendampingan budidaya tanaman porang (amorphophallus muelleri) di Desa Selelos Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. ALAMTANA, 3 (2). pp. 25-32. ISSN 2722-6751

Text (Artikel Jurnal) Pendampingan Budidaya Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri) di Desa Selelos Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (735kB)

Abstract

INDONESIA Porang (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat selaku petani porang secara agroforestri untuk mewujudkan desa Selelos sebagai salah satu sentra porang di Kabupaten Lombok Utara.Metode yang digunakan meliputi: analisis kualitas lingkungan terhadap kesesuaian hidup tanaman porang (pH tanah, suhu tanah, ketinggian lokasi tanam, dan intensitas cahaya di lokasi tanam), praktik budidaya, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa desa Selelos Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara merupakan suatu kawasan yang baik untuk pengembangan porang secara agroforestri yaitu penanaman porang disekitar taaman coklat, alpukat dan durian dengan karakteristik lingkungan yang sesuai yaitu: ketinggian 452,71±7,476 mdpl, pH tanah 7,84±0,053, kelembapan tanah 2,79±1,752, dan suhu lingkungan 27,71±0,393. Pemanfaatan dan maksimalisasi potensi sumberdaya alam desa Selelos belum didukung oleh pemahaman masyarakat petani porang terhadap budidaya porang secara agroforestri. Hasil pengabdian ini kedepannya diyakini dapat mengubah pola budidaya masyarakat dengan proses budidaya yang lebih baik dan pengelolaan umbi katak (bulbil) sebagai regenerasi budiday aporang di desa Selelos kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sehingga tidak lagi bergantung pada bibit yang didapatkan dari hutan. ENGLISH Porang (Amorphophallus muelleri) is a tuber plant that has a high selling value. The purpose of this community service (PKM) is to improve community skills as porang farmers in agroforestry to realize Selelos village as one of the porang centers in North Lombok Regency. The methods used include: environmental quality analysis on the suitability of porang plant life (soil pH, soil temperature, height of the planting site, and light intensity at the planting site), cultivation practices, and evaluation. The results of the service show that Selelos Village, Gangga District, North Lombok Regency is a good area for agroforestry porang development, namely planting porang around cocoa, avocado and durian plantations. However, it has not been supported by the understanding of the community, especially porang farmers, on porang cultivation in agroforestry. In addition, the production of frog tubers and stem tubers from the cultivation process is directly sold by the community, while the sustainability of porang cultivation still depends on the results obtained from the forest and not from the seed cultivation process.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Cultivation, Porang, Training, Selelos Village
Subjects:	06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User:	Firman Ali Rahman M.Si
Date Deposited:	15 Apr 2023 14:48
Last Modified:	15 Apr 2023 14:48
URI:	http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2711

Actions (login required)

View Item