Na'ami, Nazar (2018) Runtuhnya dunia sosial di Era Komunikasi Media Simulakra. KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 10 (1). pp. 77-84. ISSN 2086-334

[img] Text (Artikel Jurnal)
ishak,+Journal+manager,+77-88+Komunike+Juni+2018.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/komunik...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Manusia abad kontemporer hidup dalam ekstasi komunikasi yangkacau, seiring dengan lenyapnya ruang privat. Ruang publik tak lagi menjadi tontonan dan ruang privat tak lagi menjadi rahasia. Perbedaan antara bagian dalam dan bagian luar terhapus seiring dengan rancunya batas antara ruang publik dan ruang privat. Kehidupan yang paling intim, sekarang menjadi penopang hidup virtual media. Media yang menjadi penopang kehidupan manusia kontemporer saat ini berdampak pada simulakra yang mempengaruhi pikiran seolah-olah dunia virtual media itu nyata yang tanpamenghadirkan realitas aslinya secara esensial dan akhirnya simulakra mampu mengontrol manusia dengan menjebak mereka untuk percaya bahwa simulasi itu nyata dan juga untuk membuat manusia tergantung pada simulasi dan tidak bisa hidup tanpanya. Dunia seperti ini adalah konsep yang diperkenalkan oleh Jean Baudrillard yang mewakili tiada lagi batas antara yang nyata dan yang semu sehingga berdampak pada runtuhnya kehidupan sosial manusia karena tak mampu lagi bersosial diakibatkan oleh media. Kehidupan manusia akan terpecah menjadi individu-individu yang melakukan aktifitas yang tanpa disadari mereka saling menjauhi satu sama lain, danmengakibatkan kurang eratnya hubungan antar sesama secara langsung. Maka pada saat itu pula kehidupan sosial manusia mengalami keruntuhan yang diakibatkan oleh era komunikasi media simulkra. ENGLISH Contemporary century humans live in the chaotic ecstasy of communication, along with the disappearance of private space. Public space is no longer a spectacle and private space is no longer a secret. The difference between the inside and the outside is erased along with the ambiguous boundary between public space and private space. The most intimate life, now a life support for virtual media. The media that support contemporary human life today have an impact on simulacra that influences the mind as if the virtual world of the media is real without presenting original reality essentially and finally simulacra can control humans by trapping them to believe that simulation is real and also to make humans dependent on simulation and can’t live without it. The world like this is a concept introduced by Jean Baudrillard which represents no longer the boundary between the real and the false, so that it impacts on the collapse of human social life because it is no longer able to socialize due to the media. Human life will be divided into individuals who carry out activities that they unwittingly distance from each other, and result in a lack of close relations between the people directly. So at that time human social life experienced a collapse caused by the era of media communication simulcra. Keywords: Collapse of the Social World, Media Communication, Simulakra

Item Type: Article
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Manajemen Dakwah
Depositing User: Dr Nazar Naamy, M.Si
Date Deposited: 17 Apr 2023 07:44
Last Modified: 17 Apr 2023 07:44
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2909

Actions (login required)

View Item View Item