POTRET PETA DAKWAH NUSA TENGGARA BARAT ( Realitas, Refleksi & Rekomendasi)

Penulis:

  • Dr. Ahyar, M.Pd, dkk.

Editor :

  • Maliki, M.Pd.

Layout :

  • Emailist Creative

Desain Cover:

  • Uzlifatul Jannah, SE

Dimensi dan Jumlah Halaman:

  • 15 x 23 cm (vi + 228 hlm)
  • Tahun Perencanaan Terbit : 2023

Munculnya berbagai lembaga dan pelaku dakwah, ditambah kompleksitas permasalahan umat saat ini, membutuhkan daya dukung dakwah yang strategis dan professional. Pada masa sekarang, kegiatan dakwah Islam tidak dapat lagi hanya bersentuhan dengan pengajaran di mushalla, masjid, pondok pesantren dan pengajaran lainnya, tetapi harus dilakukan dalam lingkup yang multi metode, multi media, dengan kemasan materi yang baik dan modern (mengikuti perkembangan zaman).
Dalam masalah inilah, kebutuhan terhadap keberadaan sebuah sistem perencanaan dakwah (planning system) yang memadai bagi transformasi dan internalisasi nilai-nilai Islam kepada masyarakat, khususnya wilayah propinsi NTB, tampak semakin dibutuhkan. Terutama ketika kondisi masyarakat mengalami perubahan yang cepat sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan masyarakat (social transformation) tersebut secara langsung maupun tidak juga berdampak bagi aktualisasi dakwah Islam.
Peta kondisi yang dimaksud antara lain meliputi pemahaman dan pengetahuan terhadap situasi dan kondisi mad’u (yang menjadi sasaran aktifitas dakwah) secara obyektif dan komprehensif. Pemahaman seperti ini sangat vital bagi kontinuitas dan keberhasilan dakwah Islam mengingat sasaran dakwah (mad’u) tersebut selalu berubah (dinamis) dan kompleks. Dari sini pula para pelaku dakwah (da’i) dapat memperoleh informasi untuk menentukan sebuah strategi dakwah yang tepat saat melaksanakan tugasnya. Begitu pula para ilmuwan dakwah dapat melakukan berbagai eksperimen metodologi dakwah yang dapat mempercepat proses transformasi nilai Islam di atas. Selanjutnya, dalam sistem perencanaan tersebut diperlukan adanya evaluasi terhadap proses pelaksanaan dakwah Islam, baik yang bersifat aksidental maupun temporal.

Scroll to Top