Najamudin, Najamudin (2023) Ortodoksi, ortopathi, ortopraksi peran dan fungsi organisasi sosial kemasyarakatan berbasis pancasila: kajian kritis terhadap organisasi sosial kemasyarakatan di indonesia. Sanabil, Mataram. ISBN 978-623-317-342-1

[img] Text (Buku)
Najamudin, M.S.I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://sanabilpublishing.com

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Konsep Ortodoksi, Ortopathi dan Ortopraksi untuk mengkaji dinamika organisasi sosial kemasyarakatan di Indonesia bertujuan untuk mengurai berbagai fenomena nilai-nilai selain Pancasila yang dijadikan sebagai barometer dalam melaksanakan kebebasan berorganisasi. Pancasila sebagai grundnorm telah disepakati oleh para pendiri bangsa dan diikuti oleh seluruh elemen rakyat Indonesia. Secara formal sebagian besar Organisasi yang terdaptar mengakui Pancasila sebagai dasar Negara dan idiologi Negara dengan mencantumkan kata Pancasila pada dokumen-dokumen resmi Organisasi seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, menggantunggakn simbol Garuda Pancasila pada gedung dan kantor pemerintahan. Asumsi yang berkembang selama ini, Ormas yang tidak mencantumkan Pancasila dalam dokumen-dokumen resminya dianggap sebagai Ormas yang tidak mengakui Pancasila sebagai dasar Negara, sehingga harus dibubarkan oleh pemerintah, meskipun klaim bebera Ormas yang dibubarkan tentang tuduhan pemerintah terhadap Ormas tidak sepenuhnya diakui, bahkan Ormas berargumentasi bahwa apa yang dilihat tidak Pancasilais tidak seperti yang dituduhkan, hanya saja ruang-ruang pembuktian melalui keputusan hakim melalui mekanisme sidang sudah ditiadakan pasca pengesahan UU No. 16 Tahun 2017. Pancasila sebagai sebuah kesepakan bersama harusnya dijadikan sebagai sumber rujukan dalam berbagai aktifitas kehidupan, tidak hanya diakui secara formal, ataupun ditolak sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa Ormas yang dibubarkan. Idealnya Pancasila harus menjadi Ortodoksi, Ortopathi dan Ortopraksi dalam menjalankan peran dan fungsi Ormas, yaitu Organisasi yang menerapkan nilai Ketuhanan yang telah diyakininya (Tuhan Maha Pengasih, Pemurah, Penyayang, Pemaaf, Penyuka Keindahan, Penyuka Kedamaian) dalam setiap aktifitasnya. Ormas yang terinspirasi oleh nilai Kemanusiaan (memperlakukan manusia lainnya sebagaimana ia ingin diperlakukan, tidak menyakiti manusia lainnya sebagaimana dia tidak ingin disakiti). Ormas yang terinspirasi oleh nilai Persatuan (orientasi persatuan yang dimaksud tidak dalam arti memprioritaskan tujuan Organisasinya, melainkan persatuan dalam arti Bhineka Tunggal Ika, yaitu kebebasan berorganisasi, membentuk identitas dan memperjuangkannya, tetapi tidak melupakan tujuan bersama sebagai bangsa Indonesia). Organisasi yang terinspirasi oleh nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusawaratan perwakilan (Ormas yang memprioritaskan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya kepentingan anggota-anggota dalam Ormasnya). Ormas yang terinspirasi oleh nilai keadilan sosial bagi seruh rakyat Indonesia (Ormas yang berorientasi keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, baik keadilan secara politik mapun keadilan secara ekonomi).

Item Type: Book
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Maliki Maliki
Date Deposited: 27 Apr 2023 06:47
Last Modified: 27 Apr 2023 06:47
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2966

Actions (login required)

View Item View Item