Yakin, Nurul and Sobry, M. (2019) Bahasa Indonesia. Kencana, Jakarta Pusat. ISBN 978-623-218-327-8

[img] Text (Buku)
Buku Bahasa Indonesia (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Permasalahan gender yang marak terjadi dan cenderung merendahkan harkat dan martabat perempuan sepantasnya menjadi perhatian semua pihak. Koordinasi dan sinergitas program yang mengarah pada pencegahan, penanganan, dan penyelesaian masalah gender ini perlu dilakukan. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah internalisasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam buku ajar yang digunakan dalam dunia pendidikan. Atas dasar inilah buku yang ada di tangan pembaca ini hadir. Disusun dengan perspektif kesetaraan gender dengan harapan mahasiswa dan pembaca secara umum dapat belajar tentang bahasa yang tidak bias gender melalui aspek-aspek kebahasaan yang tersaji di dalamnya. Buku yang ada di tangan pembaca ini menjadi warna baru dalam buku-buku ajar matakuliah bahasa Indonesia yang selama ini beredar karena muatan dan pendekatan yang digunakan dalam penyusunannya. Contoh-contoh kata, frasa, kalimat, paragraf, dan aspek-sapek kebahasaan lain dalam buku ini disajikan dengan perspektif gender. Artinya contoh- contoh tersebut tidak bias gender, tidak mengindikasikan adanya dominasi oleh satu pihak entah laki-laki entah perempuan. Kedua entitas ini, oleh tim penulis diposisikan setara dalam berbagai contoh kebahasaan yang disajikan. Hal inilah yang menjadi karakteristik sekaligus perspektif baru dalam buku ajar mata kuliah bahasa Indonesia. Kebaruan perspektif dalam penyusunan buku ini tidaklah mengesampingkan bahkan menghilangkan muatan utama mata kuliah bahasa Indonesia sebagai mata kuliah umum di berbagai perguruan tinggi. Aspek-aspek keterampilan berbahasa: membaca, menulis, menyimak, dan berbicara sebagai tuntutan kurikulum pada mata kuliah ini tetap dipenuhi. Lalu dimanakah muatan responsif gender yang dimaksud? Sebagaimana disinggung di atas bahwa bahasa yang tidak bias gender disajikan pada contoh-contoh kebahasaan pada setiap bab dalam buku ini. Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Responsif Gender ini terdiri atas sembilan bab. Bab pertama memuat materi tentang hakikat, fungsi, dan keragaman bahasa. Responsif gender pada bab pertama ini dinyatakan dalam hakikat bahasa bahwa melalui bahasa penutur bisa menunjukkan sikap dan perasaannya, termasuk untuk menunjukkan sikap relasi dirinya sebagai orang yang superior atau inferior secara jenis kelamin. Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Responsif Gender ini terdiri atas sembilan bab. Bab pertama memuat materi tentang hakikat, fungsi, dan keragaman bahasa. Responsif gender pada bab pertama ini dinyatakan dalam hakikat bahasa bahwa melalui bahasa penutur bisa menunjukkan sikap dan perasaannya, termasuk untuk menunjukkan sikap relasi dirinya sebagai orang yang superior atau inferior secara jenis kelamin. Bab ketiga membahas tentang diksi (pilihan kata). Dalam bab ini responsif gender disampaikan dengan penguatan bahwa makna asosiatif ini terkadang digunakan untuk memperkuat stereotip kepada seseorang yang dapat berdampak merugikan orang yang dimaksudkan. Dengan demikian, pembaca diajak cermat memilih diksi yang tidak memperkuat stereotip dan bias gender. Bab keempat tentang tata kalimat. Dalam bab ini tim penulis menyajikan contoh-contoh kalimat yang tidak bias gender sebagai muatan responsif gender buku ini. Demikian halnya pada bab kelima yang mengulas tata paragraf, tim penulis menyajikan konstruksi paragraf yang tidak bias gender. Penyajian contoh-contoh kalimat dan paragraf yang tidak bias gender diiharapkan menjadi referensi bagi pembaca dalam membuat kalimat dan paragraf yang resposnsif gender. Adapun bab keenam pada buku ini berbicara tentang penulisan karya ilmiah. Responsif gender pada bab ini menyajikan contoh-contoh karya ilmiah yang ditulis baik oleh laki-laki maupun perempuan secara berimbang. Bab ketujuh membahas tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Sebagaimana pada bab-bab sebelumnya, pada bab ini responsif gender disajikan dalam bentuk contoh catatan kaki dan daftar pustaka. Contoh yang disajikan cukup berimbang antara penulis perempuan dan penulis laki-laki. Adapun bab kedelapan membahas materi tentang membaca untuk menulis. Titik tekan materi ini adalah menumbuhkan kebiasaan membaca dalam diri mahasiswa sebagai dasar pengembangan keterampilan menulis. Pada bab ini disajikan contoh esai yang ditulis oleh laki- laki dan perempuan yang pernah dimuat di surat kabar. Melalui penyajian materi ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan menulis dengan mengangkat tema-tema kesetaraan gender. Bab terakhir dalam buku ajar ini adalah bab kesembilan yang membahas materi tentang ejaan dan tanda baca. Ejaan yang diulas dalam bab ini sebetulnya merupakan petikan dari Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dengan dilakukan penyesuaian pada beberapa contoh yang menggambarkan kesetaraan gender.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: bahasa indonesia; kriteria judul; komposisi judul
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200313 Indonesian Languages
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Dr. M. Sobry., M.Pd.
Date Deposited: 04 Mar 2021 04:46
Last Modified: 14 Apr 2021 02:25
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/300

Actions (login required)

View Item View Item