Syauqani, Syamsu (2015) Konsep al-Qur'an dalam pengetasan kemiskinan. Jurusan PBA IAIN Mataram, 14. pp. 191-203. ISSN P-ISSN 2087-3638

[img] Text (Artikel Jurnal)
Edisi 14 Tsaqaafah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (11MB)
Official URL: https://

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Kemiskinan merupakan fenomena social yang bersifat umum, terdapat pada berbagai masyarakat, baik yang mayoritas penduduknya beragama Islam maupun yang mayoritas penduduknya beragama non Islam seperti Hindu, Kristen dan kepercayaan local. Dengan demikian kemiskinan bukan merupakan fenomena yang bersifat khusus pada masyarakat dengan latar belakang tertentu dari segi kebangsaan, suku dan agama. Al-Qur’an merupakan salah satu sumber ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, moral dan sosial memposisikan masalah kemiskinan menjadi sorotan untuk terus diperdayakan, karena kemiskinan adalah suatu keadaan yang menyedihkan dan menderita bagi orang yang menjalaninya. Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat yang membicarakan tentang kaya dan miskin sebagai misal Q.S Al-Dhuha/93:8 dan Q.S Al-Ma’un/107:1-3. Dalam penelitian ini difokuskan pembahasannya tentang: (1) bagaimana Term al-Faqru dalam Al-Qur’an; (2) bagaimana Al-Qur’an mengatasi dan menanggulangi kemiskinan. Penelitian ini berbentuk liberary reseach (kajian pustaka), dimana sumber-sumber data berupa dokumen-dokumen dalam bentuk buku, jurnal, artikel-artikel yang berhubungan erat dengan bagaimana Al-Qur’an mengentaskan kemiskinan. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) istilah al-Faqru dalam Al-Qur’an mengandung dua pengertian bahwa kemiskinan bisa dilihat dari segi miskin materi dan miskin rohani, adapun yang pertama merujuk kepada keadaan yang dialami oleh manusia yang tidak mempunyai harta, tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya pokok; (2) konsep Al-Qur’an dalam mengentaskan kemiskinan dapat melalui pemahaman bahwasanya kerja adalah ibadah sebagai wujud kewajiban individual untuk bisa mempertahankan kehidupan demi kesejahteraan. Disamping itu juga bahwa zakat sebagai salah satu kewajiban umat Islam baik secara individu maupun sebagai kebutuhan rohani, perlu diperdayakan baik dari segi manajemen pengelolaan maupun penyalurannya secara profesional, akuntabel dan tepat saasaran.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konsep, Al-Qur’an, Kemiskinan
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dr Syamsu Syauqani, Lc, MA
Date Deposited: 15 May 2023 07:21
Last Modified: 15 May 2023 07:21
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3052

Actions (login required)

View Item View Item