Zuhdi, Muhammad Harfin (2021) Moderasi maqashidi: revitalisasi pemahaman keagamaan modrat berbasis maslahah dalam pendidikan. In: Momentum pendidikan NU. LP Ma'arif NU PBNU, Jakarta, pp. 102-106.

[img] Text (Book section)
Momentum.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (841kB)

Abstract

Diskursus moderasi beragama menjadi isu sentral yang banyak mendapat perhatian publik ketika munculnya pemahaman keagamaan ekstrem dari sebagian kelompok dalam mengartikulasikan praktek keberagamaan, sehingga kadang memicu aksi-aksi intoleran dan kekerasan. Tidak dapat dipungkiri bahwa ekstremisme beragama seringkali disebabkan pemahaman keagamaan secara ekstrem (tatharruf), rigid, tekstual dan skripturalis, tanpa mempertimbangkan dinamika historis, konteks sosial, aspek mashlahah dan maqashid dalam beragama. Munculnya fundamentalisme, ekstremisme, radikalisme dan terorisme dilatarbelakangi oleh berbagai faktor yang sangat kompleks dan pelik. Salah satunya adalah pada aspek pemahaman terhadap ajaran fundamental ajaran agama yang bersifat literal-skriptural, rigid dan cenderung mengarah pada klaim kebenaran. tanpa melihat konteks sosial dan maqashid al-syari’ah. Secara sosiologis-empiris, kemunculan paham radikal ektremisme ini tidak dapat dipisahkan dari dinamika internal masyarakat itu sendiri. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah faktor yang melingkupinya baik internal maupun eksternal. Secara internal kemunculan kelompok ektremisme ini, menurut Abdurrhman Wahid, sebagaiman dikutif Syafi’i Anwar, tidak terlepas dari karena adanya pendangkalan agama dari kalangan ummat Islam sendiri, khususnya angkatan mudanya (Anwar, 2006: xxxi). Pendangkalan itu terjadi karena mereka mencukupkan diri dengan interpretasi keagamaan yang didasarkan pada pemahaman secara literal atau tekstual. Bacaan atau hafalan mereka terhadap ayatayat dan Hadits dalam jumlah besar memang mengagumkan. Tetapi pemahaman mereka terhadap substansi ajaran Islam lemah, karena tanpa mempelajari pelbagai penafsiran yang ada, kaidah-kaidah ushul fiqh, maupun variasi pemahaman terhadap teks-teks yang ada (Azra, 2002: 4-5).

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: moderasi; maqashidi;
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ilmu Falaq
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 17 May 2023 00:38
Last Modified: 17 May 2023 00:38
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3072

Actions (login required)

View Item View Item