Saparudin, Saparudin (2022) Ideological trap in education rivalry discourse on islamic literatures in NW and salafi schools in Lombok. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 9 (1). pp. 20-34. ISSN p-ISSN: 2356-1416, e-ISSN: 2442-9848

[img] Text (Artikel)
Ideological Trap In Education Rivalry Discourse on Islamic Literatures in NW and Salafi Schools in Lombok.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)
[img] Text (HASIL PLAGIASI)
ideological.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)
[img] Text (SK Akreditasi jurnal)
TARBIYA Journal of Education in Muslim Society.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tarbiya/art...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persaingan ideologis antara NW sebagai kelompok Islam Lokal, dan Salafi sebagai kelompok Islam transnational dalam literatur keislaman yang dijadikan bahan ajar di sekolah NW dan Salah. Persaingan kedua kelompok keagamaan ini menjadi fenomena baru di Lombok beraman dengan semakin berkembangnya pengaruh kelompok Salafi. Keberhasilan Salafi mempromosikan manhaj salaf yang dalam banyak hal bertentangan dengan Aswaja yang diusung NW dalam praktik keislaman, berimplikasi terhadap semakin menguatnya muatan ideologis dalam buku teks keislaman pada sekolah masing-masing. Sesuai karakteristik data, studi ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersumber dari berbagai literature keislaman yang digunakan di sekolah NW dan Salafi, Berdasarkan identifikasi terhadap buku-buku literatur yang digunakan sebagai bahan ajar, yang dianalisis berdasarkan teori kontestasi oleh Antje Winner, dan teori apparatus ideology oleh Louis Althusser, studi ini berargumen bahwa literatur keagamaan yang digunakan sebagai bahan ajar di sekolah Islam merupakan instrumen perangkap ideologis kelompok keagamaan untuk melahirkan apparatus ideologi demi memenangkan persaingan. Bahan ajar tersebut memuat penegasian saru dengan yang lain, mono-intrepretasi, dan saling menyesatkan satu dengan yang lain. Akhirnya, siswa hanya menerima indoktrinasi paham kragamaan tertentu, tanpa diajarkan berpikir kritis terhadap perbedaan pandangan keagamaan. Maka dibutuhkan intervensi Negara untuk memastikan berpikir kritis wa hanas tumbuh dalam dunia pendidikan Islam, tanpa dikukung oleh ideology kelompok tertentu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: nw; salafi manhaj salafi pendidikan agama islam; literatur keislaman
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 22 May 2023 01:36
Last Modified: 15 Jun 2023 04:04
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3093

Actions (login required)

View Item View Item