Abu Bakar, Syukri Kesultanan Bima masa pra islami sampai masa awal kemerdekaan. Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta. ISBN 978-623-92186-1-4
![]() |
Text (Buku)
KERAJAAN BIMA, cet. 3, 2021_opt.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Penulisan sejarah Kesultanan Bima, lebih tepat lagi sejarah lokal Kesultanan Bima, memiliki nilai politis dan akademis sekaligus. Politicly, wilayah Bima merupakan wilayah yang populasi penduduknya beragama Islam, namun memiliki perbedaan kultural dengan bangsa lainnya di wilayah Nusantara. Mengacu peta yang disodorkan Wallace tentang peta Nusantara, wilayah Bima masuk kategori wilayah unik dan jauh dari peradaban sentral Jawa maupun Melayu. Pernyataan pengembara sekaligus antropolog tersebut pada kenyataannya memang seperti itu, terutama Bima masa sebelum tahun 1880-an. Namun, Bima hari ini, keadaannya sudah sukar dibedakan dengan Bima masa lalu itu. Pertanyaannya, apakah yang menjadi «tali pengikat” hingga Bima mampu berkomunikasi secara dinamis, sehingga dapat bersanding dengan kultur dan peradaban Nusantara secara integral. Jawabannya, tentu bisa bermacam-macam. Namun yang sulit dihindari, ialah bahwa Islam telah menjadi media dan katalisator dalam perkembangan Kesultanan Bima dan masyarakat Bima pada umumnya.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | isilam; adat; budaya; hanta ua upa |
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210109 Sasak, Samawa, or Mbojo Archaeology |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 06:49 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 01:27 |
URI: | http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3165 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |