Sugiarto, Fitrah (2023) Metodologi penelitian living Qur'an dan hadis. UIN Mataram, Mataram. ISBN 978-623-8497-20-1

[img] Text (Buku)
FITRAH - Metodologi Penelitian Living Al-Qur’an Dan Hadis Sebuah Pengantar (2023).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)
[img] Text (Hak Cipta)
FITRAH - HaKI BUKU METODOLOGI LIVING QUR'AN (2023).pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Studi al-Qur’an dan studi Hadis dapat dilihat dari berbagaiperspektif dan berbagai sudut perspektif. Mula-mula al-Qur’andan Hadis hanya dilihat dari aspek sakralnya saja. Ia hanya murnidiperlakukan sebagai wahyu, yaitu dalam kalam Allah yangmasih “melangit”, meskipun telah diturunkan ke bumi. Proaktif,pendekatan yang digunakan adalah semata-mata teologi. Tahapselanjutnya, al-Qur’an dan Hadis tetapi dipandang dari suduttransendentalnya, namun telah benar-benar “turun ke bumi”sehingga dapat didekati dengan ilmu kebahasaan yang merupakanmurni budaya profan. Selanjutnya, kajian Ulum Al-Qur’an danUlum Al-Hadits modern bahkan berani “keluar dari” ranah sakraldan transendentalnya itu. Berbagai pendekatan pembacaan barulebih mengedepankan sisi “seksualitas al-Qur’an dan Hadis”.Pada perkembangan awal kajian terhadap al-Qur’an danHadis, berkutat pada aspek mushaf; aspek suara, aksara, dan tatabahasa, bukan aspek wahyu ketuhanannya yang merupakaninterpretasi. Perkembangan tersebut hanya memberikan dampak pada kelompok tertentu, yang menyebabkan masyarakat luastidak merasakan arti penting dari pewahyuan al-Qur’an danhadirnya Hadis dalam kehidupan. Perkembangan selanjutnya, al-Qur’an maupun Hadis telah menjadi bagian dari kehidupanmasyarakat, yang hal ini terealisasi dalam kondisi di mana al-Qur’an dan Hadis tidak hanya hadir dalam bentuk teks,melainkan berupa benda dan perilaku. Al-Qur’an dan Hadis yangdilihat di sini adalah “yang telah benar-benar lepas” dari teksnya,karena telah beralih rupa. Dari yang semula berada di dalammushaf, muncul dalam bentuk suara dan aksara, kini telahmewujud dalam benda dan raga. Itulah yang kemudian di sebutstudi Living Al-Qur’an dan living Hadis.Studi Living Al-Qur’an dan living Hadis merupakan studibaru di ranah keilmuan al-Qur’an dan Hadis. Keberadaannyaselama ini di ranah ilmu sosiologi dan antropologi membuatteori-teori sosiologi dan antropologi “menghegemoni” fenomenadan gejala-gejala al-Qur’an dan Hadis yang ada di masyarakat.Padahal , ia tidak sepenuhnya sosiologis-antropologis, melainkanada unsur wahyu di dalamnya. Dalam rangka mengembangkanUlum Al-Qur’an dan Ulum Al-Hadits, buku ini hendakmengembangkan cabang keilmuan yang telah digagas oleh paratokoh sebelumnya seperti Ahmad Rafiq, M. Fatih Suryadilaga,Syahiron, Abdul Mustaqim, Syaifuffin Zuhri dan beberapa namalainnya. Pengembangan ini berangkat dari stek ataupun okulasidari ranting-ranting pohon sosiologi dan antropologi.

Item Type: Book
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 15 Jan 2024 08:14
Last Modified: 27 May 2024 07:59
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3551

Actions (login required)

View Item View Item