Safitri, Purnami (2023) Ekonomi politik pembangunan china evolusi China Menuju negara pembangunan transformatif. UIN Mataram Press, Mataram. ISBN 978-623-8497-09-6

Text (Buku) 39 Ekonomi Politik Pembangunan China Evolusi China Menuju Negara Pembangunan Transformatif.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Tujuan penulisan buku ini adalah memberi kontribusi kepada bidang studi ekonomi politik terutama kajian pembangunan (Development Studies) secara umum, dan pengembangan wacana studi Negara Pembangunan atau Developmental State secara khusus. Negara Pembangunan pernah menjadi primadona dalam kajian ekonomi pembangunan internasional karena keberhasilannya dalam proses pembangunan negara pasca Perang. Selain karena keberhasilannya yang mencolok, yang membawa negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea dan Taiwan menjadi negara New Industrialized Emerging Countries; negara pembangunan memiliki karakter yang unik; yakni otoritarian namun pada saat yang sama juga berkarakter developmental. Ini menunjukkan bahwa rezim otoritarian tidak selalu berkarakter predatorian, namun juga dapat bercorak benevolent yang berorientasi pada pembangunan ekonomi negara. Krisis moneter 1998, negara pembangunan dianggap gagal karena krisis justru menunjukkan rapuhnya pondasi ekonomi kapitalisme negara a la developmental state. Pada periode ini, negara pembangunan berada di titik nadir, dan akhirnya negara-negara pembangunan seperti Jepang dan Korea harus berhadapan dengan pilihan liberalisasi ekonomi dan beralih pada model pembangunan neoliberalisme. Namun kemunculan China sebagai entitas ekonomi global terbesar memberikan ruang bagi kemunculan kembali diskusi dan wacana negara pembangunan. Karakter China yang otoritarian dan berideologi komunis menjadi suatu anomali dalam wacana studi pembangunan, termasuk wacana mengenai kemunculan kembali model negara pembangunan atau bahkan peluang transformasi negara pembangunan dengan karakter yang lebih fleksibel, responsif, dan juga berorientasi pada industri teknologi tinggi. Buku ini hendak mengupas bagaimana sesungguhnya evolusi model pembangunan China menuju corak negara pembangunan transformatif. Keempat bagian dalam buku ini pada dasarnya merangkai mengenai perjalanan atau perkembangan wacana negara pembangunan itu sendiri, hingga bertransformasi menjadi negara pembangunan yang dikatakan lebih responsif terhadap perkembangan dan tuntutan global saat ini. Misalnya saja, bagaimana Cina membangun industri teknologi tingginya untuk merespon kompetisi global; dan juga menerapkan desentralisasi yang sesungguhnya kontradiktif dengan ideologi dan rezim politik komunis China. Meski tidak menunjukkan tanda-tanda menuju arah demokratisasi, pemerintah China berupa mempertahankan derajat responsifitas yang sesuai bagi kebutuhan pasar dan ekonomi secara umum. Indikasi negatif perkembangan demokratisasi di China menjadi target kritik dari penstudi demokrasi dan studi pembangunan yang berhaluan liberal. Bagi China sendiri, demokrasi tidak bersifat monolitik dan China mengklaim telah menerapkan sistem demokrasi dengan model China sendiri. Bagi para penstudi demokrasi, China dianggap memanfaatkan asumsi relativisme sebagai dalih rezim otoritarianisme dan tidak demokratisnya China. Buku ini sendiri tidak terfokus pada kajian demokratisasi China, namun demikian perlu penulis gariskan, bahwa mengkaji model pembangunan alternatif dari model pembangunan mainstream saat ini, merupakan upaya teoritik membendung dogma universalisme neoliberal.

Item Type:	Book
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User:	mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited:	27 Jan 2024 06:51
Last Modified:	27 Jan 2024 06:51
URI:	http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3583

Actions (login required)

View Item