Sulhan, Ahmad (2024) Spiritual base of pesantren for building multicultural awareness in Indonesia context. Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF), 24 (1). pp. 1-20. ISSN P-ISSN: 1412-1190 E-ISSN: 2407-7542

[img] Text (Artikel jurnal)
Jurnal JIIF Scopus Q3-SPIRITUAL BASE OF PESANTREN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (194kB)
Official URL: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/islamfutu...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Penelitian ini mengkaji tentang basis spiritual pesantren yang merupakan modal penting dalam membangun kesadaran multikultural. Dalam konteks Indonesia, pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang menekankan pentingnya memperkokoh spiritualitas. Pada saat yang sama, pesantren juga bersentuhan dengan realitas sosial dan agama yang beragam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan basis spiritual dan pendayagunaannya dalam membangun kesadaran multikultural. Penelitian ini menggunakan studikualitatif fenomonologis dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penelitian dilakukan selama 1,5 tahun dari tahun 2018-2019.Observasi dilakukan selama seminggu setiap bulan. Wawancara dilakukan pada 16informan di situs A dan 13 informan di situs B. Analisis data menggunakan modelkomparatif konstan. Dari hasil penelitian, ada beberapa temuan penting: 1)pandangan Kiai tentang spiritual pesantren yang berkaitan dengan multiculturalberpijak pada tauhid kemanusiaan; 2) pesantren memiliki modal spiritual yangbersumber dari ajaran-ajaran sufistik (tasawuf) dan berinteraksi secara spiral denganmultkulturalisme; 3) nilai-nilai multikultural lahir dari nilai-nilai spiritual yangditumbuhkan dan terangkum dalam tiga kategori nilai, yakni nilai dasar, nilaipersonal dan nilai sosial; dan 4) interaksi spiritual-multikultural yang berlanjutmenjadikan santri semakin kompeten secara multikultural. Kesadaran multikulturalyang dibangun melalui spiritualitas yang kuat mampu melahirkan “multikulturalismetanpa pamrih”; sebuah sikap multikultural yang otentik. ENHGLISH This study examines the spiritual base of Pesantren, which is essential in buildingmulticultural awareness. In Indonesia, Pesantren is an Islamic religious educationinstitution emphasizing spirituality's importance. Pesantren is also closely related tovarious social and religious aspects. This study aims to find a spiritual base and itsutilization in building multicultural awareness. This research uses aphenomenological qualitative study with data collection through observation,interviews, and documentation. The research was conducted for 1.5 years, from 2018-2019. Observations were made for a week every month. Interviews were conductedwith 16 informants at site A and 13 at site B. Data analysis used a constantcomparative model. From the results of the study, there are several significantfindings: 1) Kiai's view of the spirituality of Islamic boarding schools related tomulticulturalism is based on the monotheism of humanity; 2) Pesantrens havespiritual capital that comes from Sufistic teachings (Sufism) and interacts spirally withmulticulturalism; 3) multicultural values are born from spiritual values that aregrown and summarised in three categories of values, namely fundamental values,personal values , and social values; and 4) spiritual-multicultural interactions thatcontinue to make students more multicultural competent. Multicultural awarenessbuilt through intense spirituality can birth "selfless multiculturalism"; an authenticmulticultural attitude

Item Type: Article
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 16 Feb 2024 02:35
Last Modified: 16 Feb 2024 02:35
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3592

Actions (login required)

View Item View Item