Aziz, Ahmad Amir (2021) Teologi kaum tarekat. Sanabil, Mataram.

[img] Text (Buku)
teologi kaum tarekat-Amir A5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Di sepanjang sejarah Islam terdapat kritik yang cukup tajam terhadap sufisme, lebih khusus tarekat. Para pemikir muslim yang cenderung literalis menentang praktek-praktek sufi karena dianggap menyediakan sarana bagi keyakinan sinkretik. Opisisi terkuat terhadap tarekat datang dari gerakan Wahabiyah yang mengkritik keras tarekat karena dinilai memperkukuh kepercayaan takhayul yang berakar kuat dalam masyarakat awam. Tidak sedikit para peneliti Barat yang berpandangan bahwa tarekat adalah gerakan yang dipastikan akan merosot, karena di satu sisi masyarakat muslim semakin rasional dan sisi lain, negeri-negeri muslim juga telah mengikuti trend developmentalism. Para peneliti independen dan yang memiliki ketajaman pengamatan berasumsi lain. Menurut mereka, sulit dibayangkan komunitas tarekat akan mati. Sebaliknya, aliran-aliran tarekat akan tetap hidup khususnya di kawasan pedesaan yang corak keberislamannya lebih bernuansa komunal. Pengamatan tersebut benar adanya, tidak hanya itu, bahkan tarekat menyebar ke kota-kota dan diminati oleh sejumlah kalangan terdidik, birokrat dan komunitas urban lainnya. Bagi sebagian orang, tarekat mampu memberikan kehangatan perlindungan yang tidak didapatkan di tempat lain. Memudarnya masyarakat tradisional tidak menyebabkan kemunduran tarekat, tetapi memberikan kepadanya fungsi-fungsi sosial baru serta kalangan pengikut baru.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: teologi islam; islamisasi nusantara; tarekat
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh Salahuddin
Date Deposited: 01 Apr 2021 03:52
Last Modified: 01 Apr 2021 03:52
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/376

Actions (login required)

View Item View Item