Pardi, M. Habib Husnial (2020) Gerakan ecoda’wah Tuan Guru Hasanain Djuaini: konservasi, nilai keagamaan, dan promosi kesadaran lingkungan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 4 (1). pp. 153-192. ISSN ISSN: 2580-863X (p); 2597-7768 (e)

[img] Text (Peer review)
gerakan eco dakwah.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (613kB)
[img] Text (Artikel Jurnal)
Gerakan Ecoda’wah_Compressed.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (731kB)
Official URL: http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JPMI/article...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Tulisan ini mengeksplorasi proyek konservasi lingkungan tuan Guru Hasanain. Sebagai pemimpin pesantren ia tidak hanya fokus pada transfer ilmu keislaman secara teoritis di pesantre. pemberdayaan masyarakat berbasis pondok pesantren. Namun dia terlibat dalam isu krisis lingkungan. Sejak 2003, dia telah memulai program penghijaun dan pemberdayaan bersama santri dan masyarakat sekitar di desa Lembuak, Naramada Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi secara langsung dan tidak lansung (kepada Tuan guru, Santri dan masyarakat). Kajian ini diawali dengan argumentasi bahwa tuan guru telah mengalami evolusi peran, yakni tidak hanya dikenal sebagai tokoh agama tradisional, akan tetapi juga merupakan aktivis sosial dalam proyek konservasi lingkungan. Penelitian ini menemukan beberapa hal: pertama, proyek konservasi yang dipimpin Hasanain sukses menghijaukan 36 hektare lahan tandus. Kedua, konservasi lingkungan yang dilakukan Hasanain didorong dan motivasi olehnilai-nilai agama. Ketiga, tuan guru Hasanain memanfaatkan media sosial facebook sebagai instrumen ec-da’wah, dan tentu saja langkah itu cukup berpengaruh bagi pembentukan kesadaran masyarakat ENGLISH This article try to describe the role of Tuan guru Hasanain Djuani in environmental conservation project. As leader of Pesantren Nurul Haramain, he does not merely focus on transfering religious knowledge theoritically in Pesantren, but he also engages with sosio-ecological issues practically. Since 2003, he begun his foresty project in environmental conservation and economic empowerment by involving his santries and local societies at desa Lembuak, Narmada, West Lombok. This research uses a qualitative approach. Data collection originates from objects in the field, interviews with actors (tuan guru, santri, and local community), then is linked to solving a problem, both from a theoretical and practical point of view. This research found several things; first, conservation project had succesfully reforested 36 hectare land. Second, Hasanain’s environmental conservation projet motivated by religious values. Third, Tuan guru Hasanain use social media (facebook) as a tool to campaign his ecoda’wah agendas to the soceity.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tuan-guru; eco-da’wah; conservation; social-media
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 10 Aug 2021 07:35
Last Modified: 10 Aug 2021 07:35
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/564

Actions (login required)

View Item View Item