Fattah, Abdul (2019) Critiques and appreciation on orientalism in the study of islam. Madania Jurnal Kajian Keislaman, 23 (1). pp. 11-20. ISSN ISSN P:1410-8143 ISSN E: 2501-1826

	Text (Aticle Journal) Text.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (363kB)
	Text (Peer Review) Critiques.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (436kB)

Abstract

INDONESIA Artikel ini memaparkan kritik terhadap orientalisme dan mengapresiasi karya-karya orientalis yang memiliki nilai positif dalam lingkup studi keislaman yang memang memerlukan “penilaian kembali”. Hal ini dipicu oleh adanya kesadaran historis bahwa orientalisme merupakan sebuah disiplin khusus yang memiliki nilai kesejarahan panjang antara dunia Barat dan Timur (baca: Islam), terutama pasca-era Renaissans Eropa pada Abad Pertengahan. Tampaknya sedari awal disiplin ini dijadikan sebagai instrumen politik Barat untuk mengeksploitasi Timur, bahkan untuk melancarkan kepentingan agresi dan imperialisme. Namun diakui pula bahwa di tangan Orientalis yang menjunjung tinggi nilai-nilai obyektifitas, disiplin ini memiliki atensi maksimal penuh kehati-hatian, dengan menyampingkan dimensi prejudis geo-politis dan historis. Dikarenakan menjunjung tinggi objektifitas, karya-karya yang ditorehkan oleh orientalis dalam haluan ini tidak perlu diremehkan atau dipandang sebelah mata. Sejarah panjang menunjukkan bahwa orientalis yang menggunakan pendekatan objektif atau semi-objektif, terus berkarya dan menghasilkan “magnum opus” yang patut diapresiasi seperti indeks hadis, kamus Alquran, dan ensiklopedi Islam. INGGRIS This article describes critiques on orientalism as well as appreciates orientalist works which have positive values in Islamic studies that requires “reassessment”. This is because orientalism is a distinctive discipline that has a strong historical value between the West and the East (read: Islam) after the medieval European renaissance. This discipline was initially used as a Western political tool to exploit the East—both aggression and imperialism. However this discipline deserves careful attention by removing prejudices-geopolitical and historical revenge in the orientalists’ objective judgments. The work produced by such orientalists cannot be solely underestimated. Some orientalists merely using a scientific or semi-scientific approach have continuously produced “magnum opus” and contributed to the development of Islamic studies such as Hadith index, Quranic dictionary, and Encyclopedia of Islam.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	orientalism; orientalist; occidentalism; crusades
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User:	Dr Abdul Fattah
Date Deposited:	04 Nov 2021 04:32
Last Modified:	23 Nov 2021 05:50
URI:	http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/646

Actions (login required)

View Item