Irrubai, Mohammad Liwa (2013) Dampak perubahan pola tanam terhadap ekonomi dan sosial budaya masyarakat di Desa Landah Praya Timur. In: Antologi hasil penelitian islam dalam pergulatan dengan lokalitas & institusi pendidikan. Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, Mataram, pp. 391-406.

[img] Text (Book Section)
16.Mohammad Liwa Irrubai 391-406.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (504kB)

Abstract

INDONESIA Menurut observasi sementara pada tanggal 11 Agustus 2013. peneliti memperoleh data bahwa di Desa Landah Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dengan pola tanam sebelumnya petani belum memperoleh hasil panen yang maksimal dengan hanya mengandalkan hasil panen padi, 6 ton/1 Ha sawah dan kedelai 600 kg/1 Ha sawah. Akibat dari hal tersebut adalah pendapatan petani masih kurang, petani hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagian besar tidak mampu untuk melanjutkan studi anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, rendahnya kemampuan memperbaiki atau membangun rumah tempat tinggal, tempat ibadah/masjid, pengangguran musiman yang berakibat mereka mencari pekerjaan lain dengan menjadi tukang batu/bangunan atau bahkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Sedangkan sejak lima tahun terakhir ini khususnya di Desa Landah pola tanam ini telah berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan dunia luar, misalnya dari pola tanam padi ke kedelai berubah menjadi pola tanam dari padi ke tembakau dengan hasil panen yang baik tetapi masyarakat petani masih belum mampu menghitung secara baik biaya yang dikeluarkan sejak pembibitan, penanaman, pemeliharaan sampai panen dan pasca panen karena semua proses tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan perubahan pola tanam ini peneliti tertarik hendak meneliti apakah perubahan pola tanam berdampak kepada kehidupan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat Desa Landah Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut: apakah terdapat dampak perubahan pola tanam terhadap sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat Desa Landah Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah? Untuk menggali data, ada tiga teknik yang dipergunakan peneliti yaitu observasi, angket dan wawancara. Ketiga teknik tersebut diharapkan dapat saling melengkapi dalam memperoleh data yang diperlukan. Sedangkan analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Sugiyono menjelaskan, Teknik analisis data dalam penelitian akan menggunakan statistik, yakni statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk untuk populasi. Misalnya menganalisis perbedaan hasil pola tanam yang lama dengan yang baru menggunakan uji-t dengan taraf kesalahan 5% dan taraf kepercayaan 95%. Kemudian hasil uji-t tersebut akan dideskripsikan dengan cara menggambarkan data yang telah terku mpul sebagaimana adanya, dan disimpulkan dengan teknik induktif artinya data umum ditarik kesimpulan secara khusus. Misalnya menganalisis dampak perubahan pola tanam terhadap sosial ekonomi dan sosial budaya. Hipotesis pada penelitian ini adalah Ha: Terdapat Dampak Perubahan Pola Tanam Terhadap Sosial Ekonomi Dan Sosial Budaya Masyarakat Desa Landah Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Langkah selanjutnya adalah membandingkan besarnya t yang diperoleh dalam perhitungan (t hitung = 87,83) dan besarnya t yang tercantum pada tabel atau nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% yakni 2,58, maka dapat diketahui bahwa t0 lebih besar daripada t1 yaitu: 87,83 > 2,58. Artinya pola tanam padi yang dilanjutkan dengan tembakau lebih baik daripada pola tanam padi dilanjutkan dengan kedelai karena hasil panen dan pendapatan petani lebih banyak pada hasil panen tembakau. Dampak sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah dititikberatkan pada pendapatan dari pekerjaan yang layak pada masyarakat. Sedangkan Dampak sosial budaya yakni pelaksanaan pendidikan, kegiatan keagamaan dan kesehatan masyarakat. Dengan hasil panen sedemikian baik maka masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sandang, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan mewah lainnya seperti motor dan mobil. Efek lainnya adalah mereka mampu memenuhi kebutuhan air bersih, kesehatan yang terjamin dan mampu memperbaiki bahkan membangun rumah permanen.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: pola tanam; sosial ekonomi; sosial budaya masyarakat
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160899 Sociology not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pendidikan Sosial
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 15 Feb 2022 03:07
Last Modified: 15 Feb 2022 03:07
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/981

Actions (login required)

View Item View Item