Fadli, Adi (2007) Ahmadiyah: sebuah titik yang diabaikan. Ulumuna: Jurnal of Islamic Studies, 11 (2). pp. 413-424. ISSN (P) 1411-3457, (E) 2355-7648
Text (Artikel Jurnal)
AHMADIYAHSEBUAHTITIKYANGDIABAIKAN.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (963kB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
INDONESIA Abdul Mukti Ali mengatakan bahwa Ahmadiyah sebagai salah satu gerakan keagamaan belum memberikan sumbangan yang berarti terhadap pemikiran Islam modern di Indonesia. Deliar Noer, pakar sejarah Islam modern Indonesia, menyatakan bahwa Ahmadiyah merupakan kelompok kecil yang tidak berarti bagi pemikiran modern di Indonesia. Pernyataan kedua tokoh besar tersebut memberi kesan bahwa Ahmadiyah bukan merupakan titik yang memberi arti menjadi garis sehingga dapat bermakna bagi semesta. Ia seakan ditiadakan, bahkan dengan sengaja dinafikan setelah pada periode awal di Indonesia dengan tokoh-tokoh intelektualnya yang militan telah dapat memberikan pengaruh terhadap intelektual muda Islam.Jika sedemikian tidak pentingnya eksistensi Ahmadiyah, maka ada apa dengannya sehingga belakangan ini kelompok keagamaan itu mendapat sorotan banyak pihak?
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gerakan ahmadiyah; indonesia; iskandar zulkarnain |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Syahrul Gunawan Adita, S.E |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 06:32 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 06:32 |
URI: | http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1946 |
Actions (login required)
View Item |