Arifin, Syamsul (2017) Pelatihan keterampilan pembuatan perhiasan dari kawat (wire jewelry) di lingkungan Jempong Timur Mataram. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13 (1). pp. 44-61. ISSN (p) 1858-3571 dan (e) 2580-9628

[img] Text (Artikel Jurnal)
PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUATAN PERHIASAN DARI KAWAT (WIRE JEWELRY) DI LINGKUNGAN JEMPONG TIMUR MATARAM.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (280kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/transfo...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Jempong Timur merupakan lingkungan paling padat di wilayah Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Populasinya mencapai 1.659 jiwa. Dari aspek ekonomi, sebagian besar warganya terbelit masalah kemiskinan. Kondisi ini dipandang sebagai penyebab munculnya stigma lingkungan tersebut sebagai “wilayah hitam” dalam perspektif sosiologis. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatihan ini dikelola dengan menempuh berbagai strategi pra-pelaksanaan dan pelaksanaan. Strategi pra-pelaksanaan berupa kajian demografi, audiensi dengan pemerintah dan aparat Keluraharan, melakukan pendekatan dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, dan menyusun perencanaan pelatihan berdasarkan analisis kebutuhan personal, serta mempersiapkan materi, bahan, dan sarana pendukung. Sementara strategi pelaksanaan berkaitan dengan model pelatihan yang ditempuh berupa model pelatihan Off The Job Training dengan teknik informasi 30 % dan simulasi 70 %. Dengan strategi tersebut, pelatihan ini berhasil dalam tiga domain, yakni: 1) kognitif: a. peserta mampu menjelaskan jenis-jenis kawat yang digunakan sebagai bahan untuk membuat perhiasan; b, peserta mampu menjelaskan fungsi dan kegunaan berbagai jenis kawat dan mampu membedakan antara jenis kawat yang satu dengan kawat lainnya; c, peserta mampu menyebutkan jenis-jenis tang (peralatan) dan mampu menjelaskan kegunaannya; d, peserta mampu menyebutkan berbagai bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan perhiasan dari kawat sesuai dengan jenis perhiasannya. 2) Psikomotok: Peserta mampu menggunakan tang secara tepat dan benar. Selanjutnya, mereka berhasil membuat perhiasan berupa kalung dari kawat. Namun, hanya enam orang peserta yang mampu membuat perhiasan yang dimaksud dengan kualifikasi sangat baik; 3) Afektif, sebagian peserta memiliki sikap positif berupa sikap kemandirian, kerja sama, sabar, tidak mudah menyerah dan optimis. Keberhasilan mencapai sikap dimaksud terlihat dari keterlibatan mereka selama proses pelatihan berlangsung.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pelatihan; keterampilan; perhiasan; kawat
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130203 Economics, Business and Management Curriculum and Pedagogy
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130213 Vocational Education and Training Curriculum and Pedagogy
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150304 Entrepreneurship
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150305 Human Resources Management
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 24 Aug 2022 02:00
Last Modified: 24 Aug 2022 02:00
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item View Item