Mas'ud, Riduan (2022) Strategi pemasaran BMT di era digital. In: Seminar Nasional dengan tema “Islamic Marketing di Era Dirupsi”, 26 Mei 2022, Mataram. (Unpublished)

[img] Text (Makalah)
MAKALAH SEMINAR PINBUK.pdf - Presentation
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (410kB)
[img]
Preview
Image (Sertifikat)
SERTIFIKAT SEMINAR PINBUK.jpeg - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (77kB) | Preview
[img] Text (Peer Review)
Strategi Pemasaran BMT Di Era Digital.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (584kB)

Abstract

INDONESIA Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah lembaga keuangan yang dalam praktek pelaksanaan akad (transaksi) ekonominya berdasarkan pada prinsip syariah atau hukum Islam, yang tidak ada unsur bunga atau ribawi, kegiatan yang banyak memfokuskan menarik dan menyalurkan uang dari dan kepada masyarakat. Di antara lembaga keuangan syariah tersebut adalah bank syariah, BPR Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah, pasar modal syariah, reksadana syariah, obligasi syariah, badan zakat dan wakaf, serta baitul mal wat tamwil (BMT) . BMT merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil dan focus dalam mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan untuk UMKM . Secara umum BMT focus pada pengembangan sector usaha kecil menengah, yaitu dengan memberikan pembiyaan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. UMKM memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional. Pada tahun 2018 sektor UMKM menyumbang 60% dari total pendapatan domestic bruto (PDB) Indonesia . UMKM juga mempunyai peran dalam upaya memerangi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia karena banyak menyerap tenaga kerja. Data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menunjukkan perkembangan UMKM meningkat secara signifikan dari tahun 2012 hingga 2017. Dimana jumlah UMKM pada tahun 2012 terdapat 55.206.444 dan meningkat hingga 62.922.617 pada tahun 2017 . Data tersebut membuktikan bahwa UMKM merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri jasa keuangan untuk menyalurkan pembiayaan, terutama lembaga keuangan mikro yang focus pada pemberdayaan UMKM.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: strategi; pemasaran; BMT; era digital
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140104 Microeconomic Theory
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Dr Riduan Mas'ud
Date Deposited: 18 Aug 2022 03:57
Last Modified: 18 Aug 2022 03:57
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1698

Actions (login required)

View Item View Item