Fitriani, Mohamad Iwan and Na'ami, Nazar (2019) Menyoal “the slow death of university” di era disrupsi: telaah konsep, tantangan dan strategi perguruan tinggi perpektif teori disrupsi. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14 (2). pp. 375-404. ISSN P-ISSN : 1907-7254 ; E-ISSN : 2502-3039

[img] Text (Artikel Jurnal)
MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (321kB)
[img] Text (Cek plagiasi)
MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)
[img]
Preview
Image (Sertifikat akreditasi jurnal)
sertifikat.jpeg - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (338kB) | Preview
Official URL: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Artikel ini didasari oleh beberapa wacana kritis yang dialamatkan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang ditulis oleh para ahli seperti Terry Eagleton dan Kevin Carey. Para ahli tersebut memotret eksistensi PT konvensional sebagai incumbent yang akan dikalahkan oleh sistem PT online sebagai attacker, sehingga muncul istilah “the slow death of university”. Kondisi tersebut telah melahirkan kekhawatiran “sebagian” insan akademis tentang keberlanjutan sistem PT yang telah mapan. Kemunculan teori disrupsi merupakan fakta di balik kekhawatiran tersebut. Teori tersebut mengilustrasikan kontestasi antara incumbent dan attacker yang berujung pada kemenangan attacker dan kekalahan incumbent. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila disrupsi dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi incumbent, termasuk PT. Artikel ini merupakan literature review yang difokuskan pada genealogi konsep disrupsi, proses, tantangan dan strategi PT dalam merespon era disrupsi. Artikel ini menemukan bahwa disrupsi adalah istilah yang relative, ia muncul disebabkan oleh hadirnya industry 4.0 yang berproses melalui six Ds yaitu digitalisasi, desepsi, disrupsi, demonetisasi, dematerialisasi dan demokratisasi. Kemudian, relasi antara incumbent dan attacker tidak selalu dilihat dengan pola konfrontatif (incumbent vs attacker) tetapi juga dengan pola adaptif-kolaboratif (incumbent with attacker). Sehingga, sebuah solusi bagi PT agar tetap eksis adalah Be disruptor bukan being disrupted melalui strategi yang disebut hybrid innovation.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: disrupsi; inovasi; incumbant-attacker; tantangan; perguruan tinggi; hybrid innovation
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 06 Apr 2023 07:29
Last Modified: 14 Jun 2023 06:47
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2650

Actions (login required)

View Item View Item