Nujumuddin, Nujumuddin (2015) Profil masalah mahasiswa PGMI dalam membuat skripsi di FITK IAIN Mataram Tahun Akademik 2013/2014. In: Antalogi hasil penelitian: manajemen kelembagaan & pembelajaran dalam praktis pendidikan Islam. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Lombok, pp. 33-64. ISBN 978-602-72451-7-4

[img] Text (Book Section)
779Nujumuddin 33-64_Compressed.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (604kB)

Abstract

INDONESIA Salah satu jenis karya tulis ilmiah yang harus dibuat oleh para mahasiswa di akhir studinya adalah skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai persyaratan akhir menyelesaikan studi di program pendidikan sarjana strata satu (S-1). Sebagai karya tulis ilmiah akhir, skripsi sifatnya mutlak untuk diselesaikan. Jika tidak, mahasiswa tidak dapat diwisuda karena saat ini tidak ada alternatif pilihan lain seperti sebelumnya yang memiliki pilihan jalur skripsi atau nonskripsi. Oleh karena itu, skripsi sifatnya wajib dibuat oleh para mahasiswa S-1 di semua jurusan. Begitu pentingnya penyelesaian skripsi ini membuat para mahasiswa memiliki persepsi terhadap skripsi. Bahkan, persepsinya ini sudah muncul sejak mulai masuk kuliah. Persepsinya tentang skripsi ini beragam antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya. Ada yang berpendapat bahwa skripsi itu tidak mudah, sulit, dan prosesnya lama. Lebih-lebih lagi, ada yang berpendapat bahwa mahasiswa tidak akan bisa diwisuda jika skripsi itu belum diselesaikan. Pernyataan terakhir ini bagi sebagian besar mahasiswa menjadi hal yang menakutkan karena rata-rata mahasiswa tidak mau kuliahnya tidak selesai. Namun, pernyataan di atas logis dan ada benarnya juga. Buktinya, banyak mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu empat tahun atau delapan semester. Bahkan, ada juga yang sampai tujuh tahun atau empat belas semester. Jika ditanya, pasti jawabannya belum selesai membuat atau menulis skripsi. Jarang didengar alasan mahasiswa dengan alasan ada mata kuliah yang belum lulus. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan kebahasaan yang tinggi. Apabila kemampuan bahasanya rendah, dapat dipastikan proses membuat skripsinya akan terlambat. Hal ini dikarenakan oleh salah satu persyaratan dalam pembuatan skripsi itu yang mengharuskan menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Untuk itu, para mahasiswa harus benar-benar menguasai aspek kebahasaan ini kalau ingin lancar dalam membuat skripsi. Dengan melihat kondisi seperti itu, para mahasiswa bukan berarti tidak memiliki kemampuan untuk membuat skripsi. Bahkan, mahasiswa ingin sekali segera menyelesaikan skripsinya dan segera diwisuda. Bila perlu melanjutkkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, sekali lagi terkendala oleh proses ilmiah ini, yaitu pembuatan skripsi ini. Dalam penelitian ini, mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa di Jurusan PGMI semester VIII yang berlanjut ke semester IX, XI, dan XIII Tahun Akademik 2013/2014.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: skripsi; mahasiswa; judul
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 05 Feb 2022 06:53
Last Modified: 05 Feb 2022 06:53
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/951

Actions (login required)

View Item View Item