Muammar, Muammar (2013) Peningkatan kterampilan mahasiswa menyusun RPP dan mengajar melalui pengajaran mikro pada mata kuliah pembelajaran mata kuliah pmbelajaran bahasa indonesia MI Jurusan PGMI TA. 2012/2013. In: Antologi Hasil Penelitian Islam dalam Pergulatan dengan Lokalitas & Institusi Pendidikan. Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, Mataram, pp. 333-344.

[img] Text (Book Section)
13.Muammar 333-344.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (509kB)

Abstract

INONESIA Berdasarkan hasil observasi awal (dalam hal ini, mahasiswa PGMI Kelas B Semester IV), mahasiswa telah menguasai konsepkonsep kebahasaan dan keterampilan berbahasa dengan baik. Perlu diketahui bahwa dalam mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia mahasiswa juga melakukan praktik mengajar lengkap dengan RPP. Namun, pada tahap praktik mengajar di kelas, mahasiswa tidak mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan oleh perencanaan pembelajaran yang masih kurang tepat, atau dengan kata lain RPP yang disusun masih banyak kekurangannya. Padahal, sebelumnya mereka telah memahami dengan baik RPP dan komponen-komponen yang ada dalam RPP. Tidak itu saja, pada tahap mengajar, mahasiswa juga terlihat kurang mampu mengajarkan bidang studi Bahasa Indonesia. Banyak di antara mereka mengatakan bahwa ternyata sulit juga mengajar bahasa Indonesia. Padahal, kelihatannya mudah. Oleh karena itu, perlu adanya latihan-latihan dan pembinaan yang intensif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang dianggap mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pengajaran mikro. Pengajaran mikro diartikan sebagai suatu sistem yang memungkinkan mahasiswa sebagai seorang calon guru mengembangkan keterampilannya dalam menerapkan teknik mengajar tertentu . Dalam pengajaran mikro ini, semuanya akan dibatasi berdasarkan kompleksitas pembelajaran kelas yang normal. Waktu pembelajaran, ukuran kelas atau jumlah siswa, ruang lingkup materi pelajaran, dan komponen keterampilan mengajar akan dikurangi. Pengajaran mikro menitikberatkan pada pelatihan untuk pencapaian tugas-tugas tertentu. Tugas itu dapat berupa latihan keterampilan mengajar tertentu (keterampilan membuka pembelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan penguasaan materi, keterampilan menutup, dan sebagainya). Dengan begitu, para mahasiswa sebagai calon guru diharapkan memiliki kompetensi sebagai calon guru sehingga memiliki kemampuan melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk melakukan praktik pendidikan di sekolah. Terlebih lagi, mahasiswa calon guru ini menguasai keterampilan dasar mengajar. Melalui pengajaran mikro ini juga, dengan bantuan observer, seluruh rangkaian penampilan calon guru akan terekam dan kekurangannya akan dapat diketahui dan sekaligus dapat menjadi umpan balik (feed-back). Dengan playback rekaman, calon guru dapat melihat kembali penampilannya yang kurang dan yang sudah baik, sehingga calon guru dapat memperbaiki atau meningkatkan penampilan berikutnya. Berdasarkan uraian di atas, keterampilan mahasiswa merencanakan pembelajaran dan mengajarkannya perlu ditingkatkan. Hal ini akan berdampak pada kualitas mahasiswa sebagai calon guru ketika melakukan praktik pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan keterampilan mahasiswa menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan keterampilan mengajar melalui pengajaran mikro pada Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia MI di Kelas B Semester IV Jurusan PGMI Tahun Akademik 2012/2013?Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang menekankan kepada kegiatan (tindakan) dengan mengujicobakan suatu ide ke dalam praktik atau situasi nyata dalam skala yang mikro, yang diharapkan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV, dapat disimpulkan bahwa keterampilan mahasiswa menyusun RPP dan keterampilan mengajar melalui pengajaran mikro pada Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia MI di Kelas B Semeseter IV Jurusan PGMI Tahun Akademik 2012/2013 dapat ditingkatkan. Peningkatan ini dapat dilihat dari siklus I ke siklus II yang mengalami peningkatan. Pada siklus I, mahasiswa yang terampil menyusun RPP sebanyak 17 orang atau 42.5% menjadi 40 orang atau 100% pada siklus II, sedangkan pada siklus I mahasiswa yang terampil dalam mengajar sebanyak 10 orang atau 25% menjadi 38 orang atau 95% pada siklus II meskipun ada 2 orang atau 5% yang tidak lulus. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan yang signifikan keterampilan mahasiswa menyusun RPP dan keterampilan mengajar melalui pengajaran mikro dari siklus I ke siklus II dengan peningkatan 57.5% dalam menyusun RPP dan 70% dalam keterampilan mengajar. Secara klasikal, pembelajaran dikatakan tuntas karena nilai rata-rata kelas di atas 75, yaitu 75.87 dalam menyuusun RPP dan 75.5 dalam keterampilan mengajar.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: RPP; keterampilan mengajar; siklus
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130301 Indonesian Education
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200313 Indonesian Languages
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 13 Feb 2022 04:22
Last Modified: 13 Feb 2022 04:22
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/973

Actions (login required)

View Item View Item