Mutawali, Muhammad (2021) Kontestasi dan akomodasi hukum adat Bima, hukum positif, dan hukum islam pada kasus tindak pidana kesusilaan. In: Arus baru pemikiran Islam: catatan kritis dari gang bumi Ciputat. A-empat, Serang, pp. 95-126. ISBN 978-623-6289-30-3

[img] Text (Book Section)
ok KONTESTASI DAN AKOMODASI .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review)
Arus Baru_R1_2.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (485kB)
Official URL: https://books.google.co.id/books?id=8EpFEAAAQBAJ&p...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Artikel ini mengkaji tentang pelaksanaan hukum adat Masyarakat (dou) Donggo bagi pelaku tindak pidana perkosaan yang ditinjau dari perspektif hukum nasional (KUHP) dan hukum Islam. Masyarakat Donggo memiliki cara dan hukum adat yang unik dalam menyelesaikan kasus pemerkosaan yang terjadi di masyarakat. Hukum adat dou Donggo bersumber dari kearifan lokal masyarakat yang hidup sejak zaman nenek moyang dan masih berlaku sampai sekarang. Hukum adat, bagi dou Donggo, merupakan hukum yang diyakini dapat menyelesaikan semua konflik di masyarakat dengan cara yang adil. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan historis, pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan dan pendekatan kasus. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis perundang-undangan dan analisis kasus. Keputusan lembaga adat dalam kasus pemerkosaan dianalilis dengan memperbandingkannya dengan hukum Islam dan hukum nasional. Studi ini menemukan bahwa pelaksanaan hukum adat dou Donggo yang dijalankan oleh Lembaga Adat dan Syari`at Donggo (LASDO) berlaku efektif dengan menjatuhkan sanksi adat, seperti sanksi adat baja, hukuman cambuk, dan sanksi dua kali waru kepada pelaku pemerkosaan. Hukum adat yang diimplementasikan pada masyarakat Donggo bertujuan untuk memberikan efek jera dan pelajaran bagi masyarakat bahwa tindakan kejahatan dapat merugikan masyarakat lain. Hukum adat juga bertujuan untuk menjadi kontrol sosial dan menjaga harmoni.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: dou donggo; hukum adat; hukum islam; KUHP; hukum pidana
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 21 Mar 2022 09:08
Last Modified: 19 Aug 2022 01:49
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1123

Actions (login required)

View Item View Item