Murdianto, Murdianto (2017) Reformasi kelembagaan pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis masyarakat di Indonesia. Tasamuh, 14 (2). pp. 177-198. ISSN 2614-1736

[img] Text (Artikel Jurnal)
REFORMASIKELEMBAGAANPESANTREN SEBAGAILEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT DIINDONESIA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (997kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis masyarakat yang sudah hidup dan berkembangan di Indonesia sebelum kemerdekaan. Pola pendidikan berbasis masyarakat yang dikembangkan di pesantren, selain memang merupakan lahir dari prakarsa masyarakat itu sendiri, juga didukung oleh kebijakan negara melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, yang diperkuat lagi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis masyarakat, tidak hanya mengelola pendidikan model Salafiyah yang fokus pada kajian keagamaan dengan mengkaji kitab kuning, tetapi juga model pendidikan modern yang mengintegrasikan kajian agama, sciences, dan iptek. Sedangkan reformasi kelembagaan pesantren merupakan amanah undang-undang sebagai wujud dari pendidikan berbasis masyarakat, karena keterlibatan masyarakat mulai dari merencanakan, mendirikan, mengelola, menumbuhkembangkan serta mengevaluasi lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia khususnya pesantren ENGLISH Pesantren is a community-based education institution that has lived and developed in Indonesia before independence. The pattern of community-based education developed in pesantren, in addition to being born out of the community’s own initiative, is also supported by state policy through the National Education System Act no. 20 of 2003, reinforced by Government Regulation No. 66 of 2010 concerning Amendment to Government Regulation No. 17 of 2010 on Management and Implementation of Education. The existence of pesantren as a community-based educational institution not only manages the Salafiyah model education which focuses on religious studies by studying the yellow book, but also the modern education model that integrates the study of religion, sciences, and science and technology. While institutional reform of pesantren is a mandate of the law as a form of community-based education, because the involvement of the community ranging from planning, establishing, managing, menumbuhkembangkan and evaluate the educational institutions in Indonesia, especially pesantren

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pendidikan; pesantren; reformasi kelembagaan
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 09 Apr 2022 12:49
Last Modified: 09 Apr 2022 12:49
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1164

Actions (login required)

View Item View Item