Taufik, M. (2021) Paradigma pendidikan islam kontekstual: telaah retro-prospektif, psiko-sufistik, dan paradigma-pragmatis. Sanabil, Mataram. ISBN 978-623-317-280-6

[img] Text (Buku)
Paradigma pendidikan islam kontekstual.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Pendidikan Islam tumbuh dan berkembang pada dasarnya seiring dengan kemunculan Islam itu sendiri. Dalam konteks masyarakat Arab, di mana pendidikan Islam lahir dan pertama kali berkembang, kehadiran Islam dengan semangat dan usaha pendidikannya adalah merupakan transformasi besar, sebab masyarakat Arab pra-Islam memang tidak mengenal sistem pendidikan yang terorganisasi secara formal. Pada masa yang paling awal, perkembangan pendidikan Islam berlangsung secara informal “di rumah”, dan dalam konteks ini, yang paling terkenal adalah Dār al-Arqām, ini pun lebih terkait dengan usaha-usaha dakwah penyebaran dasar-dasar keimanan dan ibadah. Nanti kemudian, setelah masyarakat Islam terbentuk, baru pendidikan berlangsung dalam berbagai bentuk kelembagaan dengan beragam prosedur dan komposisi keilmuannya. Terlepas dari berbagai sebab kemudian “lepasnya” ilmu pengetahuan dan filsafat dari tangan kaum Muslim Nakosteen mengklaim bahwa bencana terbesar yang menimpa ilmu pengetahuan Muslim adalah bencana penyerbuan bangsa Mongol pada abad ketiga belas. Di samping kehilangan nilai akademik untuk mempelajari ilmu pengetahuan pada semua bidang studi dan keilmuan, lembaga-lembaga pendidikan juga mengidap ciri-ciri kelembagaan yang menyebabkan hilangnya kreativitas intelektual mereka. Peran-peran yang dapat dilakukan dalam menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, produktif, kompetitif, mandiri, cendekia dan islami antara lain: (1) Melakukan fungsi-fungsi pembinaan dan kaderisasi umat yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat, dengan melakukan modifikasi pola-pola pembinaan dan kaderisasi yang sesuai den- gan perkembangan zaman. (2) Membuka kesempatan yang luas bagi terjadinya dialkteka ke- masyarakatan, dan selanjutnya melakukan keberpihakan (komit- men)secara jelas terhadap kepentingan masyarakat sesuai dengan visi dan misi organisasi, (3) Melakukan kajian-kajian kebijakan strategis pemerintah dan membuka kemungkinan akses untuk mempengaruhinya dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi organisasi sebagai kelompok pe- nekan (pressure group) secara kritis dan bertangggungjawab, (4) Mengenalkan dan menginternalisasikan fungsi-fungsi manaje- men, metoda kepemimpinan, dan praktik-praktik penyelenggara- an organisasi secara moralis dan religius sebagai bagian dari sarana belajar dan berjuang di jalan kebenaran.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: pendidikan; islam; retro; psiko;paradigma
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130302 Comparative and Cross-Cultural Education
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220402 Comparative Religious Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040303 Aqidah, Islamic Theology, Ilmu Kalam, and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 05 Aug 2022 00:13
Last Modified: 05 Aug 2022 00:13
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1583

Actions (login required)

View Item View Item