Mutawali, Muhammad (2019) Tuan Guru H.M. Said Amin Bima: ulama lokal dalam jaringan sanad hadis. Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4 (1). pp. 69-78. ISSN (p) 2540-9050 (e) 2540-9069

[img] Text (Artikel Jurnal)
TUAN GURU H.M. SAID AMIN BIMA ULAMA LOKAL DALAM JARINGAN SANAD HADIS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (285kB)
[img] Text (Peer Review)
Tuan Guru H.pdf - Additional Metadata
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (544kB)
Official URL: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Diroyah/art...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Sejarah mencatat bahwa para ulama memainkan peran yang penting bagi perkembangan keislaman di Nusantara, bahkan berperan aktif dalam proses kemerdekaan Indonesia. Mereka merupakan putra terbaik bangsa yang mengambil langsung keilmuan Islam pada pusat dan sumber turunnya ajaran Islam. Dalam bidang hadis (sanad & ijazah), para ulama nusantara mengambil posisi penting sebagai ulama/guru hadis, hingga sebagian mereka menjadi mahaguru bagi penuntut ilmu hadis dari seluruh penjuru dunia dan langsung mengijazahkannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga otentifikasi sanad dan matan hadis yang bersumber dari lisan Rasulullah dari upaya pemalsuan hadis. Kajian tentang ulama lokal dalam proses transmisi hadis di Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia sangat jarang ditemukan dalam literatur. Oleh karena itu, kajian ini menjadi penting untuk diangkat dalam sebuah tulisan sebagai wacana bersama, dan juga untuk mengisi kekurangan tersebut. Artikel ini akan mengkaji salah seorang ulama lokal asal Bima yang terkoneksi dengan jaringan ulama pada abad XX dan juga merupakan salah seorang ulama lokal yang mewariskan tradisi periwayatan hadis. ENGLISH The history records that the ulama played an important role for the development of Islam in the Nusantara, and even played an active role in the Indonesian independence process. They are the best sons of the nation who take Islamic scholarship directly at the center of the decline of Islamic doctrine. In the field of hadith (sanad & ijazah), the ulama Nusantara take an important position as ulama / teacher of hadith, so that some of them become mahaguru of the claimants of hadith knowledge from all country of the world and immediately give a ijazah. It aims to maintain the authenticity of the sanad and matan of hadis that originate from the Rasulullah oral remit from the forgery of hadith.The study of local ulama in the process of transmitting hadis in Indonesia, especially in eastern Indonesia, is very rarely found in the literature. Therefore, this study becomes important to be raised in a paper as a discourse, and also to fill the gap.This article will examine one of the Tuan Guru as a local ulama from Bima who was connected to the ulama network in the twentieth century and is also one of the local ulama who inherited the tradition of narration of traditions.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ulama network of bima; hadith; sanad and ijazah; tuan guru
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 12 Aug 2022 08:19
Last Modified: 16 Aug 2022 03:48
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1652

Actions (login required)

View Item View Item