Muslihun, Muslihun (2014) Dinamisasi hukum islam di Indonesia pada zakat produktif dan wakaf produktif: sebuah studi perbandingan. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8 (2). pp. 199-216. ISSN E-ISSN 2579-4167 P-ISSN 1978-6670

[img] Text (Artikel Jurnal)
Jurnal al-Manahij Purwokerto Dinamisasi ZaWa 2014.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (316kB)
[img] Text (Hasil cek Plagiasi)
Dinamisasi hukum Islam.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)
Official URL: https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/almanahi...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Perbandingan zakat produktif dan wakaf produktif dapat dilihat dari lima hal, yakni dasar hukum, orang yang mengeluarkannya, jenisa hartanya, pengelolaannya, dan orang yang berhak menerimanya. Beberapa hal ini menunjukkan adanya persamaan di antara keduanya, yakni sama-sama merupakan filantropi Islam yang memiliki visi pemerataan harta. Walaupun demikian, terdapat perbedaan dalam hal: pertama, zakat bersifat wajib, sedangkan wakaf sunnah; kedua, harta zakat dapat didistribusikan secara langsung, sementara pada wakaf, yang dapat didistribusikan adalah hasilnya dan tidak boleh bendanya karena harus ditahan kelestariannya. Zakat produktif dan wakaf produktif dianggap sebagai bagian dari perubahan hukum Islam di Indonesia karena keduanya merupakan filantropi Islam yang senantiasa berkembang. Pergeseran zakat dan wakaf yang tadinya cendrung konsumtif menuju pola produktif merupakan buah dari perubahan sosial yang dipengaruhi oleh beberapa faktor: (1) perkembangan pembangunan fisik, (2) perubahan budaya, (3) pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi baru, (4) adanya gerakan-gerakan sosial, dan (5) perubahan ide, nilai-nilai, dan pandangan hidup. Model perubahan sosial yang diharapkan adalah perubahan pemahaman zakat dan wakaf yang sebelumnya hanya konsumtif menjadi produktif. Dengan pengembangan zakat produktif diharapkan benda zakat mengalami peningkatan nilai. Sedangkan dengan pengembangan wakaf produktif diharapkan selain mempertahankan bendanya (dawām al-’ain) juga mempertahankan manfaat wakaf itu sendiri (dawām al-intifā’ bi al-’ain). ENGLISH The comparison between productive zakat and productive waqf can be viewed from five points, namely: their legal bases, zakat payers dan waqf givers, properties of zakat and waqf, zakat and waqf managers, and zakat dan waqf receivers. These points show the similarities between zakat and waqf in that both are parts of Islamic philanthropy. However, they also point to substantial differences between them. Firstly, zakat is obligatory, while waqf is not. Secondly, zakat can be distributed directly, while waqf can only be distributed of its benefits but not its property because the property must be preserved. Moreover, productive zakat and productive waqf are considered as parts of a dynamic change in Islamic law in Indonesia. The shifting patterns of zakat and waqf from consumptive towards productive trends is the fruit of social changes that are influenced by several factors, namely: (1) changes in physical development, (2) cultural changes, (3) population growth and development of new technology (4) the existence of social movements, and (5) changes in ideas, values, and worldview. The expected model of the social change is a change in understanding of zakat and waqf from consumptive to productive distributions. By developing zakat productively it is hoped that zakat gives a rise in terms of its values. Meanwhile by developing waqf productively it is hoped that it will not only preserve its waqf property (dawām al-’ain) but also maintain its benefits (dawām al-intifā’ bi al-’ain).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: zakat; wakaf; produktif; dinamisasi; manfaat; profesionalisme
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Syahrul Gunawan Adita, S.E
Date Deposited: 16 Jan 2023 08:01
Last Modified: 03 Feb 2023 00:23
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2114

Actions (login required)

View Item View Item