Taufiq, Muhammad (2022) Al-mashlahah sebagai sumber hukum islam : studi pemikiran Imam Malik Dan Najm Al-Din Al-Thufi. Pustaka Egaliter, Yogyakarta. ISBN 978-623-544034-7

[img] Text (Buku)
251 2_AL-MASHLAHAH SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM_M.TAUFIQ_BAIM.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Buku ini mencoba membahas pemikiran Imam Malik sebagai pelopor pembawa konsep al-mashlahah dan pemikiran Najm al-Din al-Thufi yang terkenal liberal dan berseberangan dengan pemilik konsep al-mashlahah tersebut. Maksud dari penulisan buku ini untuk mengetahui sejauh mana persamaan dan perbedaan konsep kedua tokoh disebut di atas tentang al-mashlahah sebagai sumber hukum Islam. Dalam perkembangan sejarahnya, Islam selalu memiliki pemikir, pemutus hukum yang sebijak Umar. Artinya, semangat menangkap arti dan ide pokok al-Qur'an tidak pernah dipetieskan dalam Islam, seperti yang terlihat dalam pemikiran Imam Malik dan Najm al-Din al-Thufi. Meskipun Imam Malik terkenal sebagai pelopor pembawa bendera al-mashlahah, namun keunggulannya tersebut bukan karena Imam Malik menjadikan al-mashlahah sebagai salah satu dasar hukum fiqhnya, melainkan karena kebanyak pendapatnya merujuk dan didasarkan atas kemaslahatan. Dalam penulisan buku ini, pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan deduktif, induktif dan komparatif. Penggunaan metode deduktif dimaksudkan untuk menyimpulkan data yang didapat secara umum dengan mencatat semua keterangan yang khusus yang ada kaitannya dengan pemikiran Imam Malik dan al-Thufi. Pendekatan induktif menitik beratkan pada pengambilan kesimpulan terhadap pandangan-pandangan ulama tentang pandangan kedua tokoh tersebut. Sedangkan pendekatan komparatif dimaksudkan untuk membandingkan konsep kedua tokoh tadi, sehingga diketahui perbedaan dan persamaan konsep mereka berdua. Melihat realitas yang ada sekarang ini, dimana perubahan-perubahan sosial yang dihadapi umat Islam pada priode modern sekarang telah mengundang masalah serius dan kompleks berkaitan dengan hukum Islam, yang menuntut untuk segera dijawab. Sementara teks-teks nash tidak semua menjawab permasalahan yang ada. Oleh karena itu, dalam upaya untuk menghasilkan hukum Islam yang komprehensif dan berkembang secara konsisten, dituntut untuk segera memahami inti sari dan prinsip-prinsip dasar syari'at Islam, agar umat Islam tidak mengalami kemandegan dan kejumudan. Inti sari dan prisip dasar syari'at Islam yang dimaksud tidak lain adalah ri'ayat al-mashlahah.

Item Type: Book
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 18 Jan 2023 07:37
Last Modified: 18 Jan 2023 07:37
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2207

Actions (login required)

View Item View Item