Nikmatullah, Nikmatullah and Emawati, Emawati (2022) Antropologi hadis tentang perempuan: narasi, interpretasi dan praktik hadis dalam masyarakat muslim. UIN Mataram Press, Mataram. ISBN 978-623-88168-8.0

[img] Text (Buku)
Antropologi Hadis tentang Perempuan ok.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Buku ini terdiri dari empat bab, dimulai dari bab satu berisi asal- usul kontroversi penafsiran ayat dan hadis misoginis, bab dua membahas tentang kehidupan Rasulullah sebagai figur suami teladan umat muslim dan sosok istri-istri beliau, bab tiga menyoal konteks perempuan dalam pandangan salah satu organisasi yang dikategorikan moderat, yaitu Muhammadiyah/Aisyiyah, dan bab terakhir menyajikan hasil penelitian lapangan bahwa perkawinan dan perceraian dalam masyarakat Sasak yang telah hilang sakralitasnya dikarenakan berbagai praktik yang menyimpan secara adat dan agama. Berdasarkan penyajian paparan bab-bab buku ini maka tidak berlebihan jika penulis memberikan judul Antropologi Hadis Tentang Perempuan: Narasi, Interpretasi dan Praktik Hadis dalam Masyarakat Muslim. Harapan penulis untuk memperoleh saran dan masukan dari para pembaca yang budiman untuk mempertajam analisis penulis dan memperkaya kajian buku ini. Perempuan kepala keluarga (pekka) adalah perempuan yang berperan sebagai pencari nafkah bagi keluarganya baik ia sebagai istri, seorang janda maupun sebagai anak dalam keluarga. Meskipun pekka adalah nyata dan secara factual memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi keluarga, akan tetapi eksistensinya pekka belum diakui baik secara hukum maupun social budaya. Dominasi patriakhi terjadi karena laki-laki mempunyai kekuasaan secara cultural dan ekonomi. Akan tetapi dalam kasus pekka, di mana perempuan mempunyai dominasi ekonomi, tidak membuat adanya perubahan dan pergeseran pada dominasi. Bahkan seringkali karena laki-laki tidak mampu untuk memenuhi harapan dari social dan budaya, ia menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan. Dominasi atas pekka sangat kental terlihat dalam perkawinan. Perkawinan Sasak yang merupakan pertarungan antara agama dan budaya, akan tetapi saling mngokohkan dan menguatkan ketika hal itu terkait dengan perempuan dan relasi gender. Diskriminasi terhadap pekka terjadi karena adanya legitimasi yang sangat kuat dari agama dan budaya. Laki-laki sebagai kepala keluarga –meskipun perannya dalam ekonomi dimainkan oleh istri- mempunyai ototritas sebagai penguasa dan pemilik perempuan. Dominasi tersebut bisa memuncukan resistensi dari pihak perempuan termasuk pekka. Menggugat cerai adalah bentuk nyata dari resistensi tersebut. Sementara kemunculan serikat. pekka sebagai organisasi yang mengusung nama perempuan kepala keluarga bisa dianggap sebagai counter dominasi atas pekka. Negosiasi terjadi karena adanya komunikasi dan diskusi dengan pihak lain termasuk dengan suami. Negosiasi akan berjalan dengan baik jika ada prinsip kesetaraan. Suami memandang istri sebagai zauj, pasangan yang setara dengan dirinya

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: antropologi hadis; hadis perempuan
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dr. MA. Nikmatullah Nikmatullah
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:09
Last Modified: 29 Mar 2023 02:09
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2503

Actions (login required)

View Item View Item