Saleh, Muhamad (2022) Fragmentasi Islam dan budaya lokal. Sanabil, Mataram. ISBN 978-623-317-339-1
![[img]](http://repository.uinmataram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Buku)
Buku Dr. M. Saleh, MA (1).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Islam merupakan suatu kekuatan politik yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara. Ia merupakan agama kerajaan Brunei Darussalam; agama resmi negara federasi Malaysia; agama yang dianut sekitar 90% dari seluruh penduduk Indonesia, suatu negara dengan penduduk terbesar nomor lima di dunia, kepercayaan yang dipeluk sekelompok minoritas di Burma, Republik Filipina, Kerajaan Muangthai, Kampuchea, dan Republik Singapura. Dari segi jumlah hampir terdapat 200 juta orang seluruh Asia Tenggara yang mengaku sebagai muslim. Dengan kenyataan ini, Asia Tenggara merupakan satu-satunya wilayah di dunia, di luar wilayah Islam yang terbentang dari Afrika Barat Daya hingga Asia Selatan, yang mempunyai penduduk Muslim terbesar. Sejarah Islam di Asia Tenggara, khususnya pada masa awal, luar biasa galau dan rumit. Kegalauan dan kerumitan itu bukan hanya disebabkan oleh kompleksitas di sekitar sosok Islam itu sendiri sebagaimana yang direfleksikan oleh kaum Muslimin di kawasan ini, baik melalui historiografi maupun dalam prektek kehidupan sehari-hari, melainkan juga karena pengkajian- pengkajian sejarah Islam dengan berbagai aspeknya di Asia Tenggara – baik yang dilakukan kalangan sejarawan asing maupun pribumi – hingga kini belum mampu merumuskan suatu paradigma historis yang dapat dijadikan pegangan bersama. Masih.banyak terdapat perbedaan yang fundamental di antara para ahli sejarah dalam meneliti dan mengkaji Islam di Asia Tenggara.
Actions (login required)
 |
View Item |