Faizah, Faizah (2021) Cadar dan aksesibilitas perempuan: studi tentang implikasi stereotype perempuan bercadar terhadap akses pendidikan dan karier pekerjaan di Kota Mataram. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram. (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
Cadar dan Aksesibilitas Perempuan.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (890kB)

Abstract

INDONESIA Persepsi terhadap hijab dalam konteks Indonesia maupun konteks global saat ini sejatinya bermuara pada merebaknya faham radikalisme dan munculnya tindakan tindakan radikal atau juga teorisme. Di banyak belahan dunia, radikalisme15 kerap dialamatkan ke umat islam fundamentalis yang menyeret hijab sebagai identitas mereka kerap menjadi sorotan. Walau demikian hijab bukan saja menjadi milik wanita-wanita dalam kelompok dan golongan tertentu, tapi hijab juga menjadi pilihan bagi wanita wanita di luar konteks kelompok. Ketika sebagian orang mempersepsikan hijab identik dengan kelompok tertentu, maka generalisasi terhadap perempuan pemakai hijab tentu akan sangat merugikan para perempuan. Fenomena lain dari jilbab dan hijab adalah munculnya berbagai macam corak dan bentuk hijab, lebih modis dan memiliki trend tersendiri. Corak, model ini menjadi perbincangan tersendiri, terkait dengan syarat syarat sebuah pakaian yang bisa dikategorikan syar’i dan tidak syar’i. Kota Mataram merupakan kota sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kota ini berada di Pulau Lombok. Pengaruh Adat Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat di kota ini. Kota Mataram, selain Suku Bali, Tionghoa, Melayu dan Arab. Islam adalah agama mayoritas penduduk Mataram. Agama lain yang dianut adalah Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Walaupun Islam merupakan agama mayoritas di Mataram, namun kerukunan umat beragama dengan saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya cukup besar adalah niat masyarakat Mataram dalam menjalankan amal ibadahnya, sesuai dengan visi kota Mataram untuk mewujudkan Kota Mataram maju, religius, dan berbudaya. Meskipun tergolong harmonis tapi disatu sisi, pandangan masyarakat Mataram mengenai perempuan bercadar masih dipandang sebelah mata. Stereotype perempuan bercadar sebagai teroris, kelompok salafi dan ninja masih berkembang di tengah masyarakat. Stereotype tersebut melahirkan penolakan terhadap cadar dari keluarga dan masyarakat sekitar, dibicarakan teman sekitar. Para perempuan pengguna cadar menghadapi strereotype dan prilaku yang diakibatkan oleh stereotype tersebut dengan bersabar dan diam, tanpa membalas dengan prilaku yang sama dengan yang mereka terima. Pada akhirnya melalui sikap sabar dan tabah para perempuan pengguna cadar tersebut, membuat stereotype tidak berimplikasi terhadap pembatasan akses Pendidikan dan pekerjaan. Mereka tetap bisa mendapatkan dan menjalani Pendidikan dan pekerjaan mereka dengan baik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040303 Aqidah, Islamic Theology, Ilmu Kalam, and related science
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 02 May 2023 06:17
Last Modified: 02 May 2023 06:17
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/2977

Actions (login required)

View Item View Item