Abu Bakar, Syukri (2019) Pola gerakan dan arah pendidikan khilafatul muslimin di Bima. Jurnal Studi Pendidikan Fitrah, 10 (2). pp. 1-18. ISSN P-ISSN : 2085 - 7365
Text (Artikel)
Pola Gerakan dan Arah Pendidikan Khilafatul Muslimin di Bima (2019).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (368kB) |
|
Text (cek plagiasi)
POLA GERAKAN.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Khilafatul Muslimin (KM) lahir dilatar belakangi oleh kegelisahan pendirinya memperhatikan kondisi umat Islam yang kian hari kian terbelakang dan tertindas oleh hegemoni Barat dari segi politik, ekonomi dan sosial budaya. Oleh karenanya satu-satunya cara untuk mengembalikan kondisi umat Islam seperti masa lalu adalah dengan menegakkan kembali khilafah yang sudah lama tumbang. Penegakan khilafah ini bersifat wajib karena sudah dimaktubkan dalam al-Qur‟an dan As-Sunnah. Salah satu daerah yang dijadikan bascame KM adalah Bima yang terletak di ujung timur pulau Sumbawa. Mereka mendirikan sebuah madrasah sebagai pusat gerakan yang berfungsi sebagai tempat transfer of knowledge pada generasi muda KM. Untuk masyarakat umum, para ustadz KM gencar melakukan dakwah melalui media internet, FB dan Blog, menyampaikan khutbah bergilir di beberapa masjid, mengadakan diskusi keilmuan, dll. Ormas KM ini bila dikaitkan dengan teori gerakan sosial, dilihat dari latarbelakang berdirinya, termasuk dalam kategori teori deprivasi relatif (relative deprivation theory), karena para pendirinya merasa kecewa terhadap kondisi kaum muslimin yang semakin hari semakin terpuruk dan menjauh dari syari‟at Islam. Jika dilihat dari tipologinya, KM termasuk dalam kategori gerakan sosial transnasional movement, tipe gerakan sosial yang bercita-cita untuk mengubah kondisi sosial tertentu yang tidak hanya ada dalam lingkungan mereka, akan tetapi perubahan di seluruh dunia. Tipe gerakan sosial ini sering disebut dengan gerakan sosial baru (GSB) atau New Sosial Movement (NSM). Sztompka mengkategorikan KM sebagai gerakan konservatif, gerakan sayap kanan, yaitu gerakan yang berupaya untuk memperbaiki institusi, hukum, cara hidup, dan keyakinan yang telah mapan di masa lalu tetapi mengalami erosi dan dibuang dalam perjalanan sejarah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gerakan sosial; khilafatul muslimin; khilafah islamiyah |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 05:54 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 01:12 |
URI: | http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3162 |
Actions (login required)
View Item |