Na'ami, Nazar (2023) Dakwah di Era Digital: tantangan sosiologis dan solusinya. AL-MUNAWWARAH : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 15 (1). pp. 128-146. ISSN 2621-8046

[img] Text (Artikel Jurnal)
5590-Article Text-14545-1-10-20231007 (2).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (314kB)
Official URL: http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap praktik dakwah dalam masyarakat. Artikel ini menyelidiki tantangan sosiologis yang dihadapi dalam praktik dakwah di era digital dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan sosiologis yang terkait dengan dakwah di era digital dan merumuskan solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan tersebut. Metode penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui analisis literatur ilmiah, artikel jurnal, buku, dan sumber-sumber terkait lainnya yang membahas dakwah di era digital. Analisis Data, data yang diperoleh dianalisis dengan merinci tantangan sosiologis yang dihadapi dalam praktik dakwah digital, seperti perubahan paradigma komunikasi dan penyebaran konten agama yang tidak terverifikasi. Solusi-solusi yang diajukan untuk mengatasi tantangan tersebut juga dianalisis untuk melihat potensi keberhasilan implementasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik dakwah di era digital dihadapkan pada perubahan signifikan dalam cara komunikasi agama dilakukan, serta risiko penyebaran pandangan ekstremis. Solusi yang diajukan, seperti pemanfaatan teknologi digital dan kerja sama antara lembaga agama dan platform teknologi, memiliki potensi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Dakwah di era digital menghadapi tantangan sosiologis yang perlu diatasi agar dakwah tetap relevan dan efektif. Solusi-solusi yang disarankan, jika diimplementasikan dengan baik, dapat membantu menjaga dakwah yang moderat, toleran, dan damai dalam masyarakat. Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi para dai (pengkhotbah) dan lembaga agama dalam memahami perubahan dalam praktik dakwah di era digital. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat membantu platform teknologi dalam mengawasi konten agama dan mencegah penyebaran pandangan ekstremis. Implikasi ini dapat berkontribusi pada promosi perdamaian dan toleransi dalam masyarakat yang semakin terkoneksi digital The development of digital technology has transformed the landscape of dakwah practices in society. This article investigates the sociological challenges faced in dakwah practices in the digital era and seeks solutions to overcome these challenges. The research aims to identify sociological challenges related to dakwah in the digital era and formulate solutions to address these challenges. The research method employed is a literature review using a descriptive-analytical approach. Data were obtained through the analysis of scholarly literature, journal articles, books, and other relevant sources discussing dakwah in the digital era. Data analysis detailed the sociological challenges encountered in digital dakwah practices, such as shifts in communication paradigms and the dissemination of unverified religious content. Proposed solutions to address these challenges were also analyzed to assess their potential for successful implementation. The results of this research indicate that dakwah practices in the digital era face significant changes in how religious communication is conducted, along with the risk of spreading extremist views. Proposed solutions, such as leveraging digital technology and collaboration between religious institutions and technology platforms, have the potential to address these challenges. Dakwah in the digital era faces sociological challenges that need to be addressed to ensure its relevance and effectiveness. The suggested solutions, if wellimplemented, can help maintain a moderate, tolerant, and peaceful approach to dakwah in society. This research has practical implications for preachers and religious institutions in understanding the changes in dakwah practices in the digital era. Furthermore, the research findings can assist technology platforms in monitoring religious content and preventing the spread of extremist views. These implications can contribute to the promotion of peace and tolerance in an increasingly digitally connected society.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dakwah, Digital Era, Challenges, Solutions
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Manajemen Dakwah
Depositing User: Dr Nazar Naamy, M.Si
Date Deposited: 10 Oct 2023 01:30
Last Modified: 10 Oct 2023 01:30
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3378

Actions (login required)

View Item View Item