Na'ami, Nazar (2022) Tradisi pembacaan teks-teks agama dan sosiologi dakwah lingkungan di Lombok, Indonesia: studi kasus di Bayan dan Sembalun). Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5 (4). pp. 303-393. ISSN 2615-0913

[img] Text (Artikel Jurnal)
Nazar+Naamy.pdf - Additional Metadata
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (255kB)
Official URL: https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/gan...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Dalam sejarah perkembangan Islam di Lombok, teks, kebudayaan dan dakwah berperan secara signifikan atas pertumbuhan Islam yang ramah lingkungan. Teks-teks keagamaan, baik teks yang bersumber dari Naskah-Naskah Kuno, maupun dari kitabkitab kuning dibaca secara berkelanjutan di sebagian desa di Lombok. Di Lombok, kedua jenis teks ini masih dibaca dan menjadi sumber dakwah tokoh agama setempat, seperti Kyai dan Ustadz, di Bayan dan Sembalun. Diantara teks-teks yang dibaca adalah Qashais al-Anbiya, Naskah Fikih dan Kitab-Kitab Imam Syafii. Sebagai desa yang masih menerapkan adat dan tradisi orang Sasak, Bayan dan Sembalun mensinergikan unsurunsur dalam tradisi dengan ajaran-ajaran dalam Islam secara holistik. Untuk menemukan bentuk sinergitas antara kedua hal tersebut, metode penelitian kulitatif dengan pendekatan etnografi dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan etnografi sendiri merupakan jenis pendekatan yang menemukan data mendalam melalui proses observasi terlibat dan wawancara mendalam. Pimpinan Adat, Kyai, Ustad dan penduduk desa diamati dan diwawancara untuk mengetahui teks-teks agama dan perkembangan dakwah lingkungan di Bayan dan Sembalun. Hasil temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa teks-teks agama memiliki hubungan yang kuat dengan dakwah lingkungan di kedua desa tersebut. ENGLISH In the history of Islamic development in Lombok, texts, cultures and prophecies played a significant role in the growth of environmentally friendly Islam. Religious texts, as well as sources from the Ancient Scriptures, or from the yellow books, are continuously read in some villages in Lombok. In Lombok, these two types of texts are still read and are sources of witness to local religious figures, such as Kyai and Ustadz, in Bayan and Sembalun. Among the texts read are Qashais al-Anbiya, Kitab of Fikih and the Kitab of Imam Shafi. As a village that still applies the customs and traditions of the Sasaks, Bayan and Sembalun synergize elements in the tradition with the teachings in Islam holistically. To find a form of synergy between the two, a method of dermatological research with an ethnographic approach was chosen to be used in this study. The ethnographic approach itself is a type of approach that finds in-depth data through the process of engaging observations and in- depth interviews. The leaders of Adi, Kyai, Ustad and the villagers were observed and interviewed to learn about the religious texts and the development of religious environments in Bayan and Sembalun.

Item Type: Article
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Manajemen Dakwah
Depositing User: Dr Nazar Naamy, M.Si
Date Deposited: 11 Oct 2023 02:05
Last Modified: 11 Oct 2023 02:05
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3386

Actions (login required)

View Item View Item