Kadri, Kadri and Wahid, Abdul (2021) Install identitas pribumi dalam praktik komunikasi etnik Tionghoa di Bima, Indonesia. Jurnal Kajian Komunikasi, 9 (1). pp. 12-25. ISSN ISSN 2303-2006 (Printed), ISSN 2477-5606 (Online),

[img] Text (Artikel Jurnal)
Install identitas.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (382kB)
[img] Text (Peer Review)
AW peer review JKK 1 dan 2.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (995kB)
Official URL: https://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/32423/...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Fenomena interaksi komunitas Tionghoa di Bima menarik untuk dipelajari karena kenyataan minimnya konflik antara etnik Tionghoa dengan masyarakat lokal. Studi ini bertujuan untuk mengungkap fenomena installing identitas etnik yang dilakukan warga Tionghoa dalam komunikasinya dengan masyarakat pribumi Bima, Nusa Tenggara Barat sebagai upaya untuk menjadi orang Bima secara sosial dan psikis. Riset ini menggunakan metode kualitatif, dengan tradisi fenomenologi ini menjadikan 20 orang etnik Tionghoa dan 15 orang etnik Bima sebagai informan untuk diwawancarai dan diamati sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020. Hasil riset menunjukkan bahwa etnik Tionghoa di Bima melakukan installing identitas etnik dengan cara menginternalisasi nilai-nilai budaya Bima, terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya, mengambil bagian dalam hobi komunal etnik Bima, dan menggunakan bahasa daerah di ruang publik secara intens. Meskipun proses installing identitas etnik telah mengefektifkan komunikasi warga Tionghoa dengan masyarakat Bima, namun bukan berarti etnik Tionghoa serius meng-install dirinya menjadi orang Bima karena hal tersebut hanya mereka lakukan di ruang publik sebagai bentuk pengelolaan kesan dengan motif subjektif dan pragmatis agar mereka sukses berbisnis dan bisa diterima di kalangan masyarakat lokal tanpa resistensi. Secara teoretis, studi ini turut memperkaya kajian komunikasi antarbudaya dengan model pengelolaan kesan etnik Cina yang ditemukannya. Secara pragmatis, studi ini penting sebagai referensi bagi etnik Tionghoa dalam membangun komunikasi yang efektif dengan komunitas lokal di Indonesia. ENGLISH The way Chinese community in Bima interact to natives is interesting to be studied as there is minimal conflict between ethnic Chinese and local communities. This study aims to describe the social practices among Chinese ethnic group in Bima which are considered as a mechanism for becoming insider, namely installing identity. This mechanism is manifested into the communication in the public spheres, symbolizing social engagements between two ethnic groups, Chinese and local Bimanese. This research uses the method kualitatif, phenomenological research is being enriched by interviewing and observing 35 people from both Chinese and Bimanese groups in short term period of fieldwork from October 2019 to July 2020. Research findings show that Chinese living in Bima build their identities by internalizing cultural values of Bima, having intense social engagement such as taking part in the communal hobbies of the Bimanese and using local languages in public spaces intensively. Even though the process of installing ethnic identities has streamlined the communication of Chinese citizens with the Bimanese community, it does not necessarily mean that Chinese are seriously devoted to transforming themselves into “real” Bimanese. In fact, they only do the above-mentioned strategies in public space as a form of impression management driven by business motives and economic interests. Theoretically, this study also enriches the study of intercultural communication with the impression management model of Chinese ethnic that it finds. Pragmatically, this study is important as a reference for Chinese in building effective communication with local communities in Indonesia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bima; installing identitas etnik; komunikasi; pengelolaan kesan; Tionghoa; Bimanese; installing ethnic identity; communication; impression management; Chinese
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200207 Sasak, Samawa, or Mbojo Cultural Studies
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 16 Jul 2021 06:25
Last Modified: 16 Jul 2021 06:29
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/525

Actions (login required)

View Item View Item