Hilmiati, Hilmiati and Rahmat, Hery (2022) Pembelajaran bahasa indonesia melalui teks anekdot resposif nilai budaya Sasak. El Midad, 14 (1). pp. 98-120. ISSN p- 2087-8389 e- 2656-4289

[img] Text (Artikel)
Text.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (369kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/elmidad...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengembangkan bahan ajar teks anekdot responsif nilai Budaya Sasak. Model penelitian pengembangan ini menggunakan model R&D AnalysisDesign-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE) yang diadaptasi dari Branch. Prosedur pengembangan meliputi menganalisis, mendesain, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi produk pembelajaran berupa bahan ajar teks anekdot responsif nilai budaya Sasak untuk siswa kelas X SMA/MA. Instrumen penelitian yang digunakan berupa (1) angket uji validasi desain; (2) angket uji validasi produk; dan (3) angket uji pemakaian produk. Analisis data dalam penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan (1) mengidentifkasi data, (2) mengklasifikasi data, (3) mengolah data, (4) menginterpretasi data, dan (5) mendeskripsikan data. Hasil uji lapangan yang dilakukan di MA NW Nurulharamain Narmada menunjukkan respon yang mengandung nilai-nilai budaya Sasak seperti nilai kepatuhan, nilai keberanian, nilai ketangkasan, nilai kasih sayang, nilai keterampilan, nilai kelincahan, nilai tanggung jawab, nilai kebersamaan. Secara keseluruhan nilai-nilai tersebut relevan dengan nilai-nilai dalam budaya Sasak yaitu patut (benar), patuh (taat), pacu (rajin), geger (semangat), genem (ramah), gerasaq (ramah), tatas (cakap), tuhu (sungguh-sungguh), trasna (kasih sayang), titi (teliti), teteh (partisipatif), dan tatas (pintar). Secara keseluruhan, bahan ajar layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Dilihat dari kelebihankelebihan yang dimilikinya, bahan ajar yang dikembangkan bermanfaat untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran sastra yang selama ini berorientasi pada teori. Dengan bahan ajar ini pembelajaran menjadi aktif, inovatif, dan menyenangkan, karena siswa terlibat secara langsung pada setiap kegiatan pembelajaran. Pembelajaran menjadi lebih bermakna, karena teks anekdot sesuai dengan latar belakang budaya siswa dan menghasilkan teks anekdot yang mengandung nilai-nilai budaya Sasak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pembelajaran; sastra; teks anekdot; nilai; budaya sasak
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130206 Sasak,Samawa, and Mbojo Language Curriculum and Pedagogy
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169902 Studies of Sasak, Samawa, and Mbojo Society
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 17 Jun 2022 03:22
Last Modified: 14 Jul 2022 03:17
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/1364

Actions (login required)

View Item View Item