Saparudin, Saparudin and Idrus, S. Ali Jadid Al (2023) Moderasi beragama berbasis kearifan lokal: studi awig-awig adat sasak islam dan buddha di Lombok Utara. Project Report. UIN Mataram, Mataram.
![]() |
Text (Laporan Penelitian)
Dummy Book Laporan Penelitian - Moderasi Beragama Bebasis Kearifan Lokal.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
![]() |
Text
Dummy Book Laporan Penelitian - Moderasi Beragama Bebasis Kearifan Lokal.pdf Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA Moderasi beragama sebagai sebuah usaha sadar dan terencana untuk menyatukan seseorang dalam komunitas yang berbeda. Lebih jauh lagi, moderasi beragama menjadi suatu titik pijak yang secara psikologis mempengaruhi perilaku dan mental untuk cenderung bersikap toleransi, adil dan tidak berlebihan terhindar dari sikap ekstrim. Istilah Moderasi dalam Islam dikenal dengan Wasatiyyah yang artinya berada di tengah, adil, moderat, rendah hati, istiqamah dan seimbang antara kekuatan fisik dan spiritual. Hal ini berbanding lurus dengan sikap negara yang mengeluarkan aturan dalam undang-undang tahun 2011 tentang kerukunan umat beragama yang didasari dengan prinsip tolernasi, kebersamaan, non-diskriminasi dan ketertiban. Kenyataannya, dalam beberapa penelitian masih banyak ditemukan kelemahan dalam berperilaku dan bersikap terbuka, tidak memberikan penghargaan kepada perbedaan dan kelompok yang minoritas maupun marjinal. Di dalam pendidikan, fenomena ekstrimisme dan eksklusivisme telah menyebar melalui buku teks pendidikan agama dan kegiatan keagamaan yang persentasenya mencapai 39% mahasiswa di 7 PT terpapar radikalisme. Selain itu, dalam lanskap sosial keagamaan, kasus intoleransi juga terjadi seperti kasus dalam rentan 12 tahun (2007-2018) peristiwa pengucilan, kekerasan sosial, larangan kegiatan keagamaan dan pengerusakan tempat ibadah yang mencapai 2.400 peristiwa pelanggaran. Terlebih, Aparat Sipil Negara (ASN) juga terindikasi terpapar oleh pandangan yang berlawanan dengan ideologi negara dan cenderung mempromosikan ideologi keagamaan yang bertentangan dengan semangat moderasi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | moderasi beragama; adat sasak; islam; budha |
Subjects: | 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0806 Information Systems > 080613 Sasak, Samawa, and Mbojo Information and Knowledge Systems 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130104 Sasak, Samawa, Mbojo Education 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130107 Sasak, Samawa, and Mbojo Early Childhood Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169902 Studies of Sasak, Samawa, and Mbojo Society 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200207 Sasak, Samawa, or Mbojo Cultural Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2005 Literary Studies > 200504 Sasak, Samawa, or Mbojo Literature |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 00:47 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 00:47 |
URI: | http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/3530 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |