Sobry, M. (2021) Analisis pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi dalam perspektif Strengt, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT): studi di SD Negeri 42 Ampenan. El Midad: Jurnal PGMI, 9 (1). pp. 15-27. ISSN ISSN: 2087-8389 E-ISSN: 2656-4289

[img] Text (Journal Article)
Text.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (313kB)
[img] Text (Peer Review)
Peer Review.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (521kB)
Official URL: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/elmidad...

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya virus covid-19 yang mengakibatkan seluruh negara untuk lockdown, sehingga langkah pemerintah untuk tidak meluasnya penyebaran virus covid-19 ini terutama dalam bidang pendidikan yaitu menerapkan pembelajaran daring. Penelititian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang pembelajaran daring dalam dunia pendidikan dengan memaknai apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau dengan analisis strength, weaekness, opportunities, dan threats (SWOT) pada masa pandemi di SD Negeri 42 Ampenan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua SDN 42 Ampenan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 42 Ampenan dalam perspektif strength, weaekness, opportunities, dan threats memiliki 1) Strengt (kekuatan): pertama guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan dapat memilih model serta metode yang menarik guna dapat terlaksana tujuan pembelajaran. Kedua kemampuan guru, peserta didik dan orang tua meningkat dalam menggunakan teknologi. Ketiga proses pembelajaran daring yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja, serta memberikan tambahan referensi pembelajaran sebagai pembanding dan meningkatkan kemampuan. 2) Weakness (kelemahan): pertama kurangnya sarana dan prasarana bagi peserta didik, kedua kemampuan sebagian anak tidak maksimal dalam belajar, ketiga kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak. 3) Opportunities (peluang): pertama, membangun sikap aktif bertanya dan kritis dalam diri peserta didik. Kedua, integrasi teknologi dengan SDM (guru dan peserta didik)yang memberikan serta menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4) Threats (ancaman): pertama kesehatan anak terganggu karena kecanduan bermain gadget, kedua pergeseran cara pandang belajar. Ketiga, tidak optimalnya sistem pengajaran guru.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pembelajaran during; covid-19; strengt; weakness; opportunities; threats
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 28 Oct 2021 04:49
Last Modified: 17 Nov 2021 04:07
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/632

Actions (login required)

View Item View Item