Jumrah, Jumrah (2015) Penerapan observe and remember games untuk meningkatkan penguasaan kosa kata (vocabulary) mahasiswa pada pembelajaran reading. In: Antologi hasil penelitian manajemen kelembagaan dan pembelajaran dalam praktis pendidikan Islam. Pusat Peneltian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, Mataram, pp. 129-138. ISBN 978-602-72451-7-4

[img] Text (Book Section)
2Jumrah 129-138.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (539kB)

Abstract

INDONESIA Bahasa Inggris dewasa ini telah mengambil bagian penting di era globalisasi sehingga mempelajari Bahasa Inggris merupakan suatu kewajiban yang mau tidak mau harus dipahami dan dikuasai. Di Indonesia, bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang diajarkan di sekolah-sekolah atau madrasah mulai dari tingkat dasar (ibtidaiyah) sampai tingkat perguruan tinggi. Kebutuhan akan kompetensi berbahasa Inggris ini semakin tinggi mengingat perkembangan dan globalisasi dunia saat ini. Kurikulum yang digunakan dewasa ini berorientasi pada kompetensi, artinya siswa dituntut untuk memiliki kompetensi tertentu atau kecakapan sebagai hasil proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan berbasis kompetensi menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi adalah pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat diamati dan diukur”. Kompetensi (kemampuan) lulusan merupakan modal utama untuk bersaing di tingkat global, karena persaingan yang terjadi adalah pada kemampuan sumber daya manusia. Oleh karena itu, penerapan pendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat global. Kompetensi yang sering disebut dengan standar kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai lulusan. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki seorang pembelajar bahasa Inggris yaitu: listening, speaking, Reading dan writing. 2 Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebagian besar mahasiswa Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram kurang mampu memahami teks bacaan dalam Bahasa Inggris. Ini dibuktikan dengan 60% nilai rata-rata mahasiswa pada mata kuliah Matrikulasi Bahasa Inggris I khususnya pada pembelajaran reading di semester sebelumnya masuk kategori tidak cukup (insufficient). Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan dasar membaca, penguasaan kosakata, penguasaan teknik dan strategi membaca dalam bahasa inggris, serta ketidakpahaman mahasiswa terhadap struktur organisasi teks. Dari beberapa penyebab diatas, penguasaan kosakata merupakan salah satu faktor paling dominan yang menjadi penyebab sebagian besar mahasiswa PGMI kurang mampu memahami teks bacaan dalam bahasa inggris. Oleh karena itu, penguasaan kosakata dalam pembelajaran reading harus menjadi perhatian utama ketika ingin meningkatkan kemampuan pemahaman membaca teks berbahasa inggris. Penguasaan kosakata tidak boleh disampaikan secara konvensional seperti menugaskan mahasiswa menghafalkan beberapa kata dalam tiap pertemuan kemudian dihafalkan pada pertemuan berikutnya, namun harus disampaikan dengan cara-cara yang menarik perhatian sehingga mahasiswa sangat antusias melaksanakannya dan tidak terkesan membebani mereka. Cara menarik tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan games. Games yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan hal diatas, peneliti ingin meneliti tentang penerapan observe and remember games untuk meningkatkan penguasaan kosakata (vocabulary) Mahasiswa Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram pada pembelajaran reading. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan observe and remember gamesdapat meningkatkan penguasaan kosa kata (vocabulary) mahasiswa pada pembelajaran reading. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase mahasiswa dengan tingkat kemampuan sangat baik (excellent) serta pengurangan persentase mahasiswa dengan tingkat kemampuan sangat jelek (poor) dari siklus I ke siklus II (dari pertemuan I sampai pertemuan IV). Mahasiswa dengan tingkat kemampuan sangat baik (excellent) pada siklus I pertemuan I sebanyak 2.38%, siklus I pertemuan II sebanyak 7,14%, siklus II pertemuan I sebanyak 30,95%, serta siklus II pertemuan II sebanyak 59,52%. Sementara untuk mahasiswa dengan tingkat kemampuan sangat jelek (poor) mengalami pengurangan yaitu pada siklus I pertemuan I sebanyak 14,29%, siklus I pertemuan II sebanyak 2,38%, sementara pada siklus II baik pertemuan I maupun pertemuan II sudah tidak ditemukan mahasiswa dengan tingkat kemampuan ini.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: vocabulary; pembelajaran reading; observe; remember games
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130204 English and Literacy Curriculum and Pedagogy (excl. LOTE, ESL and TESOL)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Bahasa Inggris
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 08 Feb 2022 05:19
Last Modified: 08 Feb 2022 05:19
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/953

Actions (login required)

View Item View Item