Muammar, Muammar (2020) Merdeka belajar ala Ki Hadjar Dewantara dan Nadiem Anwar Makarim. Lombok Post, Mataram.
![]() |
Text (Opini di Surat Kabar Lombok Post)
Artikel_2_Lombok Post 10 Februari 2020 Revisi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (980kB) |
![]() |
Text (Peer Review)
11. Merdeka Belajar_Opini.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (333kB) |
Abstract
INDONESIA Merdeka belajar dimaknai sebagai kebebasan dalam bertindak atau bergerak untuk mencari sesuatu yang didasarkan pada keingintahuan seseorang akan ilmu pengetahuan. Dalam implementasinya, merdeka belajar dilakukan secara tiba-tiba atas keinginanan individu dan tanpa dipikirkannya terlebih dahulu. Artinya, seseorang tidak boleh menghalang-halangi orang lain atau orang tua memaksa anak untuk berbuat ini dan itu. Meskipun paksaan itu bermaksud baik, hakikatnya seringkali bertentangan dengan proses pertumbuhan jiwa-raga anak-anak sehingga menghambat kemajuan hidup jasmani dan rohaninya. Orang tua dibolehkan menolong seperlunya saja atas permintaan anak itu sendiri. Ketika anak mengalami kesulitan dan tidak mampu mengatasinya sendiri, orang tua baru boleh bertindak.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | merdeka belajar; ki hadjar; nadiem makarim |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130199 Education systems not elsewhere classified 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130301 Indonesian Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Dr. M.Pd. Muammar Muammar |
Date Deposited: | 28 Apr 2021 01:48 |
Last Modified: | 11 May 2021 04:53 |
URI: | http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |