Muktar, Fathurrahman (2013) Tipologi dan mutu pendidikan pondok pesantren pada tiga pondok pesantren di Lombok Barat. In: Antologi hasil penelitian Islam dalam pergumulan lokalitas & institusi pendidikan. Pusat Peneltian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, Mataram, pp. 251-264.

[img] Text (Book Section)
9.Fathurrahman Muhtar 251-264.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (494kB)

Abstract

INDONESIA Pesantren sebagai harapan, tumpuan masyarakat dan lembaga idola masyarakat tetap survive hingga kini. Dalam konteks keumatan pesantren hadir sebagai lembaga pendidikan keilmuan, kepelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan bimbingan keagamaan. Akibat pergeseran paradigma keilmuan, dan perubahan zaman, pondok pesantren mengalami dilemma, apakah mengikuti perubahan (pesantren khalafi) ataukah tetap mempertahankan kekhasannya sebagai pelestari tradisi-tradisi salaf (pesantren salafi). Maka untuk memahami pola-pola yang dikembangkan, yaitu antara mempertahankan tradisi ataukah mengikuti perubahanperubahan, maka mengidentifikasi tipologi pendidikan yang dianut dan dikembangkan oleh pondok pesantren perlu dilakukan. Sebab, tipologi pendidikan akan mempengaruhi visi, misi dan tujuan penyelenggaraan pondok pesantren, ciri-ciri umum, perlakuan terhadap anak didik, system administrasi, kurikulum dan metode yang diterapkan. Sehingga dari identifikasi tipologi tersebut dapat pesantren. Berdasarkan latarbelakang masalah di atas, maka permasalah yang akan dijadikan sebagai fokus penelitian ini adalah : bagaimana tipologi pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, di Pondok Pesantren Nurul Haromain Narmada dan Pondok Pesantren NW Salut Narmada?; bagaimana tipologi pendidikan tersebut dikembangkan di tiga pondok pesantren tersebut?; dan bagaimana mutu pondok pondok pesantren di tiga pondok pesantren tersebut dengan tipologi yang dianut? Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam (indeptinterview). Proses observasi dimulai dengan mengidentifikasi tempat yang hendak diteliti. Setelah tempat penelitian diidentifikasi dilanjutkan dengan membuat pemetaan, sehingga diperoleh gambaran umum tentang sasaran penelitian. Kemudian peneliti mengidentifikasi siapa yang akan diobservasi, kapan, berapa lama dan bagaiman. Lantas peneliti menetapkan dan mendisain cara merekam atau mencatan wawancara tersebut. Dari pemaparan data dan temuan serta pembahasan maka dikemukan beberapa kesimpulan berdasarkan hasil analisis penelitian adalah sebagai berikut : 1. Tipologi pendidikan di tiga Pondok Pesantren di Lombok Barat. Dari hasil penelitian diidentifikasi tipologi yang berbedabeda yang dimiliki oleh tiga pondok pesantren di Lombok Barat, tipologi tersebut menunjukkan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing pondok pesantren. Tipologi pondok pesantren di Hikmatussyarif lebih cendrung kepada tipologi Perenial Esensialis Mazhabi. Sedang Pondok pesantren Nurul Haromain cendrung kepada tipologi rekonstruksi social, dan Tipologi Nurul Hakim Kediri cendrung kepada tipologi modernis. 2. Pengembangan Tipologi pendidikan di tiga pondok pesantren di Lombok Barat Dengan tipologi yang berbeda-beda tersebut masingmasing ketiga pondok pesantren mengembangkan pondok pesantren dengan cara yang berbeda. Pondok pesantren Hikmatussyarif lebih menekankan kepada penguasaan kitab kuning sebagai basis utama dalam pengembangan pondok pesantrennya. Sedang Nurul Haromain menawarkan konsep kualitas lingkungan yang menjadi cirri khas pondok pe santren ini. Disamping itu juga keunggulan dalam bidang Teknologi Informatika dan Bahasa Arab dan Inggris menjadi daya tarik tersendiri bagi pondok pesantren ini. Sedangkan pondok pesantren Nurul Hakim Kediri, dengan fasilitas yang dimilikinya mampu menjadi pondok pesantren yang berbasis kewirausahaan, disamping penguatan santri dibidang bahasa Arab dan Inggris. 3. Mutu pondok pondok pesantren di tiga pondok pesantren dengan tipologi yang dianut. Ketiga pondok pesantren yang menjadi obyek penelitian ini, memiliki ciri khas tersendiri. Dengan ciri khas tersebut, ketika pondok pesantren tersebut menunjukkan diri sebagai pondok pesantren yang bermutu. Apalagi jika dilihat dari peningkatan jumlah santri dari tahun ketahun yang semakin meningkat menunjukkan bahwa pondok pesantren tersebut diminati oleh masyarakat di Lombok. Ketiga pondok pesantren tersebut telah berbagai lahan dengan keunggulan dan keunikan masing-masing.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; Lombok Barat; tipologi pendidikan
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 10 Feb 2022 08:03
Last Modified: 10 Feb 2022 08:03
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/968

Actions (login required)

View Item View Item