Yusuf, Yusuf (2020) Keterampilan berpikir tingkat tinggi & karakter: pengukuran terhadap dampak pembelajaran berbasis masalah. Sanabil, Mataram. ISBN : 978-623-7881-86-5

[img] Text (Buku)
8_Buku_Yusuf. KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI & KARAKTER.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Peer Review)
Peer Review Buku_Yusuf_Keterampilan Berpikir Tingkat tinggi dan karakter.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (240kB)

Abstract

INDONESIA Dewasa ini kita mengalami gelombang baru, perspektif keilmuan bergeser ke arah dimensi yang tidak kasat mata. Melalui tahapan yang berjenjang, penelitian yang rumit di bidang sains kognitif, biomolekuler, eknologi informasi, dan nano-sains kemudian memunculkan pengetahuan baru dan teknologi yang super canggih. Seperti gayung bersambut ilmu-ilmu tersebut saling bergantung satu sama lain sehingga memunculkan teknologi internet, robotika, bioteknologi, dan teknologi ain yang diperlukan bagi berbagai kebutuhan hidup manusia. Fenomena aman seperti ini memaksa kita untuk terus menyesuaikan diri agar dapat berperan dengan aktif di dalamnya. Tumpuan harapan untuk adaptif dengan perkembangan saat ini adalah memajukan pendidikan. Pendidikan tidak hanya fokus pada kinerja akademik, tetapi juga mengembangkan dan meningkatkan kapasitas peserta didik secara keseluruhan. Pembelajaran harus diselenggarakan untuk menghasilkan sumber daya pemikir yang mampu membangun tatanan sosial dan ekonomi berbasis pengetahuan di abad XXI, era industri 4.0 dan society 5.0 (revolusi peradaban). Peserta didik harus terlatih meggunakan kekuatan argumen, keterampilan berpikir, dan moral dalam pembelajaran. Mereka akan menghadapi perubahan cepat dan menantang dalam sains dan teknologi. Pembelajaran bukan hanya membuat peserta didik berpengetahuan, Penelitian ini merupakan penelitin quasi experiment yang dilakukan pada Madrasah Aliyah di Mataram dengan desain single factor independent group design with use of covariate. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X Jurusan MIPA MAN 2 Mataram dan MAS NW Narmada. Jumlah anggota populasi penelitian adalah 326 orang peserta didik kelas X MIPA pada MAN 2 Mataram dan MAS Nahdlatul Wathan Narmada masing-masing terdiri dari 5 kelas dan 4 kelas. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik multistage random sampling. Setiap madrasah diambil secara random tiga kelas sebagai kelompok penelitian, yaitu kelompok pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter (PBMBK, N = 71), kelompok pembelajaran berbasis masalah (PBM, N = 68), dan kelompok pembelajaran reguler (PR, N = 64). Setiap kelompok diberikan strategi pembelajaran yang berbedabeda. Hasil analisis data skor karakter menunjukan terdapat perbedaan skor karakter peserta didik pada pengukuran akhir. Kelompok PBM-BK memiliki rata-rata skor lebih tinggi dibanding kelompok PBM dan PR. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik yang diajar dengan PBM-BK memiliki karakter yang lebih baik dibanding kelompok peserta didik yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran reguler. Namun demikian, dilihat dari katagori karakter pada pengukuran akhir menunjukan bahwa ketiga kelompok penelitian berada dalam katagori mulai terlihat. Rata-rata skor karakter peserta didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibanding yang diajar dengan pembelajaran reguler. Hasil analisis terhadap tujuh dimensi karakter yang diukur, yaitu; (1) religius, (2) jujur, (3) disiplin, (4) demokratis, (5) rasa ingin tahu, (6) peduli, dan (7) tanggung jawab, menunjukan terdapat perbedaan ratarata dan katagori karakter peserta didik tiga kelompok penelitian. Secara umum, semua dimensi karakter, rata-rata skor kelompok PBM-BK lebih tinggi dibanding kelompok PBM dan PR. Dilihat dari katagori karakter pada tujuh dimensi, tampak tidak ada perbedaan katagori karakter yang berarti pada ketujuh dimensi tersebut, yaitu katagori mulai berkembang. Perbedaan hanya tampak pada dimensi rasa ingin tahu. Pada dimensi rasa ingin tahu, kelompok PBM-BK dan kelompok PBM termasuk dalam katagori mulai berkembang, sedangkan pada kelompok PR termasuk dalam katagori mulai terlihat. Hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter lebih baik dibanding pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran reguler dalam hal mengembangkan ketujuh dimensi karakter yang diteliti, yaitu; religius, jujur, disiplin, demokratis, rasa ingin tahu, peduli, dan tanggung jawab. Hasil analisis multivariat melalui prosedur general linear model (GLM) multivariat menggunakan SPSS 16.0 dan analisis regresi menunjukan bahwa; (1) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan karakter antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBM-BK, PBM, dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PR (F = 22,578, p < 0,05). (2) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBM- BK, PBM, dan PR (F = 44,690, p < 0,05), dengan perlakuan PBM-BK sebagai perlakuan terbaik. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan karakter antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBM-BK, PBM, dan PR (nilai F = 21,488, p < 0,05), dengan perlakuan PBM-BK sebagai perlakuan terbaik. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan karakter antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBM-BK, PBM, dan PR setelah kecerdasan naturalis peserta didik dikontrol (F*= 27,706, p < 0,05), dengan perlakuan PBM-BK sebagai perlakuan terbaik. (5) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBM-BK, PBM, dan PR setelah kecerdasan naturalis peserta didik dikontrol (F* = 23,097, p < 0,05), dengan perlakuan PBM-BK sebagai perlakuan terbaik. (6) Terdapat perbedaan yang signifikan karakter antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran biologi dengan PBMBK, PBM, dan PR setelah kecerdasan naturalis peserta didik dikontrol (F* = 6,232, p < 0,05), dengan perlakuan PBM-BK sebagai perlakuan terbaik. (7) Kecerdasan naturalis berkontribusi dan berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dengan kontribusi sebesar 6,6% (F-reg = 14,305, p < 0,05) melalui bentuk hubungan. (8) Kecerdasan naturalis berkontribusi dan berpengaruh terhadap karakter peserta didik dengan kontribusi sebesar 2,2% (F-reg = 4,417, p < 0,05) melalui bentuk hubungan pada pembelajaran biologi di Madrasah Aliyah. Novelty penelitian: Pertama. Tidak terdapat perbedaan katagori karakter antara peserta didik yang diberi pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran reguler. Ketiga kelompok penelitian memiliki katagori karakter yang sama setelah perlakuan, yaitu katagori mulai berkembang. Hasil ini memberikan gambaran bahwa aktivitas yang dilakukan guru secara sengaja dalam mendorong pembentukan karakter pada kelompok pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter belum mampu mengubah secara mendasar prilaku moral peserta didik. Kedua. Penelitian ini telah menghasilkan varian baru pembelajaran berbasis masalah, yaitu pembelajaran berbasis masalah yang diperkaya dengan muatan karakter dan diberi nama pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter. Pembelajaran berbasis masalah bermuatan karakter berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penambahan muatan karakter pada sintaks pembelajaran berbasis masalah tidak mengganggu berjalannya proses pembelajaran, tetapi memperkuat pembelajaran untuk mendorong pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang lebih baik. Ketiga. Penelitian ini menemukan adanya kontribusi variabel kecerdasan naturalis terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi dan karakter peserta didik, sekaligus besarnya kontribusi yang diberikan. Kecerdasan naturalis berkontribusi sebesar 6,6% terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi dan 2,2% terhadap karakter peserta didik.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: karakter; pembelajaran berbasis masalah; masalah bermuatan karakter; kecerdasan naturalis
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1702 Cognitive Sciences > 170299 Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 27 Jan 2021 11:09
Last Modified: 27 Jan 2021 11:09
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item View Item